Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Pembakaran Rumah di Jember Dapat Fasilitas Pemulihan Trauma, Begini Kondisinya

Korban Pembakaran Rumah di Jember Dapat Fasilitas Pemulihan Trauma, Begini Kondisinya Ilustrasi psikolog. ©2022 Merdeka.com/Freepik

Merdeka.com - Sekelompok orang melakukan kerusuhan dengan melakukan pembakaran rumah dan kendaraan di Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember Jawa Timur. Sejak Juli hingga awal Agustus 2022, terhitung sudah empat kali kerusuhan terjadi di desa tersebut. Para pelakunya berasal dari kelompok yang sama.

Polres Jember telah mengamankan 15 orang dari insiden kerusuhan tersebut, di mana sembilan di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Sementara enam orang lain yang berstatus saksi, dipersilakan pulang setelah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

Khusus korban, tim Polres Jember mengirim para personel psikologi untuk memberikan pemulihan trauma kepada mereka yang rumah dan kendaraannya dibakar oleh sekelompok orang tak bertanggung jawab itu.

"Program trauma healing ini diadakan untuk menghindari adanya trauma bagi masyarakat baik itu anak maupun orang dewasa," ujar Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo di Jember, Minggu (7/8/2022).

Pemulihan Psikis

ilustrasi psikolog

©2022 Merdeka.com/Freepik

Kapolres Jember itu berharap para korban terdampak kerusuhan bisa segera bangkit dan beraktivitas kembali seperti sedia kala tanpa merasa takut dan was-was. 

"Warga tidak sendiri karena ada bhabinkamtibmas dan babinsa yang akan selalu turun mendampingi warga di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo," jelasnya, dikutip dari Antara.

Total ada empat orang dari tim konselor Polres Jember yang ditugaskan untuk mendampingi pemulihan kondisi psikis serta trauma pasca-perusakan dan pembakaran rumah warga.

“Perlunya dilakukan terapi pascatrauma untuk memberikan pemulihan psikis dan menghilangkan rasa cemas," katanya.

Tim konselor ini juga bertugas memberikan motivasi kepada warga agar bisa beraktivitas kembali. Termasuk kepada anak-anak yang tinggal di lokasi tersebut agar bisa beraktivitas, bermain dan tersenyum kembali seperti sedia kala.

Tim Konselor

ilustras bercerita

©2022 Merdeka.com/Freepik

Tim konselor Polres Jember mengaplikasikan proses pemulihan psikis warga di lokasi kerusuhan dengan konsep berbeda-beda. 

Bertempat di rumah ketua RT 03 Dusun Baban Timur Desa Mulyorejo Kabupaten Jember, pelaksanaan terapi trauma healing dilakukan dengan mengajak anak-anak korban bermain permainan tradisional, bercerita, dan bernyanyi.

"Kami bikin senang adik-adik di sana, mengajak bercerita, bernyanyi, dan bermain. Bahkan memberikan sesi kuis, bagi yang bisa menebak pertanyaan mendapatkan hadiah seperti buku, alat tulis, dan lain sebagainya," imbuh AKPB Hery.

Ia menjelaskan, tim konselor Polres Jember memberikan trauma healing dengan konsep memberi penguatan mental kepada para korban terdampak kerusuhan dengan cara bercerita, mengajaknya mengutarakan isi hati agar akar permasalahan mendapatkan solusi dan tidak membuat mereka merasa takut lagi.

Adapun berdasarkan data aparat kepolisian, pembakaran terjadi di enam lokasi yang berbeda pada Juli hingga Agustus 2022 di dua pedukuhan Dusun Baban Timur Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Insiden yang dilakukan oleh sekelompok orang itu menyebabkan beberapa rumah dan belasan kendaraan rusak.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis

Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis

Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras

Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras

Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.

Baca Selengkapnya
Demo di Kantor Gubernur Jambi Ricuh, Ibu Hamil Lima Bulan Terinjak Aparat

Demo di Kantor Gubernur Jambi Ricuh, Ibu Hamil Lima Bulan Terinjak Aparat

Korban sempat mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar

Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar

Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.

Baca Selengkapnya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya