Merdeka.com - Wallpaper adalah bahan yang digunakan dalam dekorasi interior untuk menghiasi dinding interior bangunan rumah tangga dan umum. Wallpaper biasanya dijual dalam gulungan dan diaplikasikan ke dinding menggunakan pasta kertas dinding.

Wallpaper bisa terlihat polos seperti "kertas pelapis" (sehingga bisa dicat atau digunakan untuk membantu menutupi permukaan yang tidak rata dan cacat dinding kecil sehingga memberikan permukaan yang lebih baik), bertekstur (seperti Anaglypta), atau dengan desain pola berulang yang teratur. Belakangan ini bahkan tersedia wallpaper jenis persegi seperti ubin.

Teknik pencetakan wallpaper meliputi pencetakan permukaan, pencetakan gravure, sablon sutra, pencetakan putar, dan pencetakan digital. Wallpaper dibuat dalam gulungan panjang yang ditempel secara vertikal di dinding.

Wallpaper berpola dirancang sedemikian rupa sehingga pola kelihatan "berulang", dan dengan demikian potongan-potongan yang dipotong dari gulungan yang sama dapat digantung di samping satu sama lain untuk melanjutkan pola tanpa membuatnya terlihat aneh.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang wallpaper dinding dan bagaimana kisaran harga wallpaper dinding yang beredar di pasaran Indonesia sebagai referensi sebelum Anda menggunakannya.

Sejarah Penggunaan Wallpaper pada Dinding

Mengutip arch2o.com, wallpaper telah digunakan sejak sebelum abad ke-18 untuk menutupi dinding dan berfungsi sebagai elemen dekoratif untuk interior ruang. Jenis permadani ini muncul selama periode Renaissance sebagai alternatif yang terjangkau untuk permadani asli, yang digunakan oleh masyarakat kelas atas pada saat itu untuk menutupi dinding batu, menjauhkan panas, dan memberi warna pada kamar mereka.

Wallpaper sebelumnya menampilkan pemandangan, bukan pola, dan dua produsen terbesarnya adalah Inggris dan Prancis. Cina, juga, mulai memproduksi wallpaper berkualitas tinggi pada akhir abad ke-17. Wallpaper Cina dilukis dengan tangan dan mahal, dan itulah mengapa banyak wallpaper Cina digunakan di istana.

Pada kedatangan abad ke-20, wallpaper berpola telah menjadi bahan finishing dinding yang penting untuk rumah. Namun, setengah abad kemudian wallpaper seperti kehilangan popularitasnya. Wallpaper mungkin bukanlah pilihan dekorasi yang sedang tren saat ini, tetapi wallpaper masih menjadi opsi penyelesaian dinding yang layak dipertimbangkan.

Pabrikan baru-baru ini telah membuat ulang wallpaper dengan beberapa karakteristik yang menguntungkan seperti memblokir gelombang WiFi, melindungi dinding agar tidak jatuh saat gempa bumi, atau untuk keperluan penerangan dengan memasukkan LED. Selain itu, teknik wallpaper telah berkembang dari pencetakan balok kayu dan stensil menjadi pencetakan digital.

Wallpaper biasanya dijual dalam bentuk gulungan. Wallpaper Amerika memiliki lebar 27 inci (69 cm) dan panjang 27 kaki (8,2 m), sedangkan wallpaper Eropa memiliki lebar 21,5 inci dan panjang 33 kaki (10 m).

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Wallpaper Dinding

Berikut ini adalah beberapa ulasan mengenai keuntungan dan kerugian dalam pilihan menggunakan wallpaper sebagai alternatif cat tembok. Wallpaper mungkin lebih mahal daripada cat, tetapi jenisnya banyak dan beberapa di antaranya cukup terjangkau.

Kelebihan Menggunakan Wallpaper:

Kekurangan Menggunakan Wallpaper:

Jenis-Jenis Wallpaper Dinding

1. Wallpaper Liner

Dikenal juga dengan nama lining paper, jenis wallpaper ini terbuat dari kertas atau fiberglass. Jenis ini efektif untuk menyembunyikan cacat dinding dan meminimalkan perbaikan, dan dapat menjadi dasar untuk jenis wallpaper yang lebih halus. Wallpaper linen bisa digunakan sendiri, dan bahkan mungkin dicat. Selain itu, ia mudah dipasang dan dilepas.

2. Wallpaper Cetak

Jenis ini biasa digunakan dan tersedia dalam berbagai macam warna dan corak. Wallpaper yang dicetak secara digital biasanya lebih murah daripada yang dicetak dengan tangan, dan dapat diproduksi secara massal, tetapi dapat dengan mudah sobek. Selain itu, tinta cetaknya berbahan dasar air, jadi sebaiknya tidak digunakan di dapur dan kamar mandi.

3. Wallpaper Vinyl

Jenis wallpaper ini terdiri dari kertas cetak yang dilapisi dengan lapisan vinil. Ini adalah jenis wallpaper yang paling umum digunakan saat ini karena daya tahannya yang tinggi. Semakin tebal lapisan vinyl coating, maka wallpaper akan semakin tahan lama. Kertas vinil dapat digunakan di dapur dan kamar mandi, karena dapat menahan uap. Jenis ini juga bisa dicuci, membuatnya mudah untuk dirawat.

4. Wallpaper Foil

Foil logam yang dipoles digunakan sebagai dasar untuk wallpaper jenis ini guna memberikan efek metalik pada ruang interior. Karena reflektifitasnya yang tinggi, wallpaper foil menyoroti cacat dinding. Jadi, dinding alas perlu diperbaiki, dirawat, atau ditutup dengan kertas lining terlebih dahulu. Proses pelapisan dan pelekatan harus cukup rapi, agar tidak merusak reflektifitas dan kilau foil.

5. Wallpaper Flock

Wallpaper flock berbeda karena pola tiga dimensinya yang kabur, dibuat dari serat seperti beludru yang dicetak di atas dasar kertas. Ini adalah salah satu jenis wallpaper termahal, namun sulit untuk dirawat. Teksturnya yang lembut mencerminkan kesan mewah; Namun, ini tidak bisa dicuci dan sulit untuk dilepas. Oleh karena itu, paling baik digunakan untuk kamar dengan lalu lintas rendah, seperti kamar tidur utama atau ruang tamu.

6. Wallpaper Mylar

Wallpaper Mylar terdiri dari dasar kertas cetak dan film poliester yang diaplikasikan di atasnya. Tampilannya basah atau berkilau, mirip dengan wallpaper foil, dan juga, menyoroti cacat dinding, jadi sebaiknya gunakan pelapis kertas sebelumnya. Film poliester memungkinkan untuk mencuci wallpaper Mylar, dan juga mudah dilepas. Namun, perawatan lebih lanjut harus diberikan pada proses pemasangan untuk menghindari kertas kusut. Ini paling sering digunakan untuk dapur dan kamar mandi.

7. Wallpaper Bambu

Jenis ini dibuat dengan tangan dari bambu alami dan direkatkan ke kertas. Wallpaper jenis ini ramah lingkungan, dan warnanya bervariasi dari satu gulungan ke gulungan lainnya karena dasarnya alami. Namun, perlu perawatan yang hati-hati saat merekatkan dan memasang karena perekat dapat merusak penampilannya, dan tidak dapat dicuci.

Kisaran Harga Wallpaper Dinding

Di pasaran Indonesia, Anda dapat dengan mudah menemukan dan membeli wallpaper melalui e-commerce atau situs belanja online. Wallpaper juga biasanya banyak tersedia di toko-toko karpet dan gorden dengan berbagai macam motif dan harga. Harga wallpaper dinding yang ada dipasaran tentu saja sangat variatif, tergantung dari bahan, motif dan merknya. Meski demikian, secara umum perkiraan harga wallpaper ini bisa dikategorikan berdasarkan kualitasnya.

Wallpaper dapat dibeli dalam bentuk roll dan meteran. Harga satu roll wallpaper berkualitas rendah biasanya dibanderol mulai dari 70.000 rupiah. Sementara, harga wallpaper dinding bentuk roll kualitas tinggi dimulai dari angka 150.000 rupiah.

Sementara itu, wallpaper yang dijual per meter biasanya dijual mulai dari harga 15.000 rupiah untuk yang berkualitas rendah. Sedangkan untuk yang berkualitas tinggi, Anda akan mendapati harganya dimulai dari 100.000 rupiah per meternya. Selain harga wallpaper dinding, merknya tentu juga menandakan kualitas yang ditawarkan.