Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Milenial Ngawi Bisnis Fesyen Kain Tradisional, Diminati Pasar Amerika dan Eropa

Kisah Milenial Ngawi Bisnis Fesyen Kain Tradisional, Diminati Pasar Amerika dan Eropa Oerip Indonesia, merek fesyen asal Ngawi yang diminati pasar Eropa dan Amerika. ©2022 Merdeka.com/Instagram @dian_oerip

Merdeka.com - Dian Errakumalasari, seorang milenial asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menggeluti industri kreatif di bidang fesyen berbahan dasar kain tradisional atau wastra.

Tak tanggung-tanggung, industri fesyen bermerek Oerip Indonesia itu sudah menjangkau pasar Amerika dan Eropa. Saat ini, gerai Oerip Indonesia sudah ada di Rotterdam Belanda dan Florida Amerika Serikat.

"Jawa Timur patut berbangga bahwa di Ngawi ada penghasil karya fesyen wastra yang dibuat dari kain-kain tradisional khas Nusantara. Terlebih disajikan dengan desain dan jahitan yang apik serta menawan hingga diminati pasar global kelas dunia," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Selasa (26/4).

Terlibat Ajang Fesyen Kenamaan

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh oerip indonesia (@dian_oerip)

Oerip Indonesia sudah dikembangkan sejak tahun 2008. Tujuh tahun kemudian yakni pada 2015, produk-produk Oerip Indonesia mulai dikenal di kancah internasional. Oerip Indonesia sempat tampil pada pameran fesyen di Florida Amerika Serikat yang digelar oleh Voice of Indonesia.

Sejak saat itu, Oerip Indonesia kerap terlibat dalam  agenda penting di kota-kota Indonesia maupun mancanegara, seperti di Paris, Milan Fashion Week, Umbrella Fashion di Thailand, dan masih banyak lagi.

Oerip Indonesia mengangkat bermacam-macam karya, mulai dari tenun Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, Sumbawa, Sumba Timur, NTT, serta wastra dari berbagai suku asli Indonesia. 

Gandeng Penenun Lokal

Oerip Indonesia menggandeng para penenun lokal untuk memproduksi fesyen-fesyen berbahan dasar kain tradisional. 

Efek domino yang dihasilkan berkat keberadaan usaha fesyen ini cukup terasa. Selain manfaat ekonomi, juga menjadi ajang pelestarian penenun di Jawa Timur. 

Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwasanya produk wastra Oerip Indonesia memiliki daya tarik tersendiri. Ia pun membeli dua baju merek Oerip Indonesia untuk dibawa pulang.

"Modelnya sudah seperti baju-baju untuk fesyen di catwalk. Sangat menarik dan kualitasnya terjaga," ujarnya, mengutip dari ANTARA.

Bahkan, kini penjualan outlet Oerip Indonesia di Rotterdam Belanda sudah menjangkau seluruh wilayah Eropa.

Dukung Pelaku UMKM

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh oerip indonesia (@dian_oerip)

 

Gubernur Khofifah mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendukung para pelaku UMKM di wilayah setempat. Salah satunya ialah Rumah Kurasi yang digagas Pemprov Jatim bersama Bank Indonesia

"Komitmen untuk mendukung industri kreatif terus kami lakukan. Misalnya lewat Rumah Kurasi, per Ferbruari 2022, telah ada 318 produk UMKM yang berhasil dikurasi oleh Rumah Kurasi. Sebanyak 17 UKM di antaranya telah dikurasi dengan sasaran tembus ke pasar ekspor,” terangnya. 

Lebih lanjut, Pemprov Jatim menargetkan ada 15 Desa Devisa di di provinsi setempat. 

“Itu ikhtiar kita mendukung agar bisa tercapai perluasan pasar dan peningkatan daya saing dari produk-produk UKM dan IKM kita," imbuhnya.

Ia menegaskan, Pemprov Jatim bekerja sama dengan lembaga-lembaga strategis bertekad memajukan industri kreatif UMKM, UKM, dan IKM. Kontribusi sektor UMKM untuk PDRB Jawa Timur sangat besar yaitu mencapai 57,81 persen.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker

Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker

Dulu pabrik ini melakukan produksi secara tradisional maupun menggunakan mesin modern

Baca Selengkapnya
Mengenal Kain Dagang Lingga, Aksesori Pelengkap Pakaian Tradisional Melayu di Riau

Mengenal Kain Dagang Lingga, Aksesori Pelengkap Pakaian Tradisional Melayu di Riau

Dalam tradisi Lingga-Riau, kain ini juga menjadi makna simbolis dari norma kesopanan dan kesantunan dalam berpakaian.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
30 Pantun Palang Pintu Lucu, Bikin Senyum Mengembang

30 Pantun Palang Pintu Lucu, Bikin Senyum Mengembang

Pantun palang pintu Betawi adalah salah satu bentuk seni tradisional masyarakat Betawi yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo

Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo

Tradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Sining, Kesenian Tradisional Asli Gayo yang Hampir Punah

Mengenal Tari Sining, Kesenian Tradisional Asli Gayo yang Hampir Punah

Tari Sining, seni tradisional asal Gayo yang saat ini sudah hampir punah termakan oleh zaman.

Baca Selengkapnya