Khofifah Minta Warga Jatim Waspadai Libur Panjang, Ini Alasannya
Merdeka.com - Satu bulan terakhir, penanganan kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Timur menunjukkan kemajuan cukup signifikan. Kini, tidak ada lagi daerah di Jawa Timur yang berstatus zona merah. Bahkan, sebanyak 50 persen kabupaten/kota di provinsi paling timur di Pulau Jawa itu sudah menjadi zona kuning Covid-19.
Meski demikian, Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh masyarakat Jatim tetap waspada. Pasalnya, penyebaran Covid-19 belum benar-benar berakhir.
Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan terutama saat beraktivitas di luar rumah, termasuk berkegiatan saat libur panjang, seperti dilansir instagram @infojatim (26/10).
Imbauan Khofifah
©2020 Merdeka.com/Instagram @khofifah.ip
Per Senin (26/10/2020), kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur tercatat sebanyak 2.331 orang. Jumlah ini terus menunjukkan tren penurunan. Di sisi lain, testing terus dilakukan secara masif sehingga positivity rate Jatim juga menurun menjadi 7 persen dari yang sebelumnya 31 persen di bulan Juli 2020.
Di tengah tren positif tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti masyarakat untuk tetap waspada, karena penyebaran Covid-19 belum berakhir dan bisa meningkat sewaktu-waktu. Terutama akibat kenaikan mobilitas masyarakat secara tiba-tiba tanpa disertai dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan, secara khusus, menjelang libur panjang dalam waktu dekat, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol di manapun berada.
"Kita harus terus waspada terhadap lonjakan kasus apabila kita lengah,” ujarnya.
Saran untuk Masyarakat
©2020 Merdeka.com/Instagram @khofifah.ip
Khofifah menyarankan masyarakat untuk memilih destinasi wisata yang aman dan nyaman, selain itu juga out door. Selanjutnya, masyarakat yang hendak berlibur sebaiknya tidak mengajak keluarga dengan risiko tinggi, baik komorbid maupun lansia. Kegiatan wisata keluarga juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Jika tidak demikian, masyarakat diminta tetap tinggal di rumah meskipun di musim liburan. Demi menjaga keamanan keluarga, masyarakat diminta tetap berhati-hati, salah satunya dengan cara menjauhi kerumunan.
Komentar Warganet
©2020 Merdeka.com/Instagram @infojatim
Warganet merespons imbauan Khofifah tersebut dengan berbagai komentar.
“Semoga tidak ada klaster baru dari acara haul KH. HAMID di Kota Pasuruan, amminnnn,” komentar pemilik akun instagram bernama @al_haidaar9.
“Kapan nih kasus baru jatim bisa di bawah 200, lalu di bawah 150 dst,” komentar @palacio_arsitek.
“Mulai bosen dgn angka angka,” komentar pemilik akun @yen_oen27.
“Trimakasih pilk*da karenamu daerahku menjadi kuning,” komentar @nunaviita.
“Angka kasus terkonfirmasi positif baru dan sembuh baru 296 orang..🤔 * impas donk,” komentar pemilik akun bernama @hermaliansyah007.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaSyarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca Selengkapnyaj Raudhatul Jannah menyampaikan bahwa kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaJumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca Selengkapnya