Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali Gejala Flu Burung, Penyebab dan Cara Mencegah Penyebarannya

Kenali Gejala Flu Burung, Penyebab dan Cara Mencegah Penyebarannya Ilustrasi flu burung. ©Shutterstock.com/Steve Snowden

Merdeka.com - Penyakit influensa unggas (avian influenza), atau lebih dikenal sebagai “wabah flu burung”, pertama kali dilaporkan pada 1878 sebagai wabah yang menjangkiti ayam dan burung di Italia (Perroncito, 1878), yang disebut juga sebagai “Penyakit Lombardia” mengikuti nama sebuah daerah lembah di hulu sungai Po.

Wabah penyakit flu burung (FB) yang melanda dunia, khususnya kawasan Asia, memang sangat menjadi perhatian, baik masyarakat luas maupun badan kesehatan dunia seperti WHO. Avian Influenza (AI) adalah penyakit menular yang dapat menginfeksi semua jenis unggas, manusia, babi, kuda dan anjing. Ini disebabkan oleh virus Avian Influenza type A dari family Orthomyxoviridae.

Secara umum, beberapa virus AI dapat beradaptasi pada spesies unggas baru dan menyebabkan outbreak baik epidemik maupun endemik. Penyakit ini dikonfirmasi telah terjadi di Republik Korea, Vietnam, Jepang, Thailand, Kamboja, Taiwan, Laos, China, Indonesia dan Pakistan. Sumber virus diduga berasal dari migrasi burung dan transportasi unggas yang terinfeksi.

Berikut penjelasan lengkap mengenai pengertian, penyebab dan gejala flu burung yang patut Anda ketahui.

Mengenal Penyakit Flu Burung

Flu burung (FB) atau Avian Influenza (AI) adalah penyakit menular akut pada unggas dan dapat menular ke manusia (Zoonosis). Flu burung disebabkan oleh virus influenza tipe A, sub type H5N1 dengan tanda atau gejala flu burung pada manusia seperti demam, sesak nafas, batuk berlanjut menjadi pneumonia. Penyakit ini menyebabkan angka kematian yang tinggi serta berpotensi menimbulkan pandemic influenza.

Pengertian FB adalah sebuah penyakit menular akibat dari serangan virus yang terjadi pada unggas dan mamalia. Pertama kali ditemukan kasus FB hanya terjadi di kalangan unggas, namun setelah sekian lama diketahui bahwa virus FB dapat bermutasi dan menyerang manusia danjuga hewan lainnya seperti babi, kucing, dan anjing.

Saat ini flu burung telah menjadi masalah kesehatan global yang sangat serius termasuk di Indonesia, karena selain menyerang hewan ternyata juga telah menyerang manusia dan menelan banyak korban. Jumlah kasus manusia terus bertambah, dan di Indonesia angka kematiannya tinggi yaitu 84% dari 479 kasus kumulatif. Salah satu penyebab kematian tinggi adalah deteksi yang terlambat, sedangkan antivirus bekerja efektif pada 48 jam pertama setelah onset.

Penyebab Flu Burung

Penyebab FB adalah virus influenza tipe A, termasuk famili Orthomyxoviridae. Virus ini dapat berubah-ubah bentuk (Drift, Shift) sehingga dapat menyebabkan epidemi dan pandemi. Virus influenza tipe A terdiri dari Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N), kedua huruf ini digunakan sebagai identifikasi kode subtipe FB yang banyak jenisnya. Pada manusia hanya terdapat jenis H1N1, H2N2, H3N3, H5N1, H9N2, H1N2, H7.

Strain yang sangat virulen/ganas dan menyebabkan flu burung adalah dari sub tipe A H5N1. Virus ini dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22° C dan lebih dari 30 hari pada 0°C. Di dalam tinja unggas dan tubuh unggas yang sakit, virus dapat bertahan hidup lebih lama. Tetapi Virus akan mati pada pemanasan 60°C selama 30 menit atau 56°C selama 3 jam dan dengan detergent, desinfektan misalnya formalin, serta cairan yang mengandung iodine.

Gejala Flu Burung

Gejala flu burung dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gejala flu burung pada unggas dan gejala flu burung pada manusia. Berikut ini adalah gejala-gejalanya:

Gejala Flu Burung Pada Unggas:

Pembengkakan pada kepala Ada cairan yang keluar dari hidung dan mata Diare Batuk, bersin, dan ngorok Pendarahan di bawah kulit (sub kutan) Pendarahan titik (ptechie) pada ayam Jengger, dan kulit yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan Borok di kaki Kematian mendadak

 Gejala Flu Burung Pada Manusia:

Demam (suhu badan diatas 38 derajat C) Batuk, sesak napas, dan mengeluarkan lendir bening dari hidung Sakit tenggorokan Hilang nafsu makan Diare dan muntah-muntah Peradangan di paru-paru (pneumonia) Kematian dengan cepat jika tidak segera diatasi.

Cara Penularan Flu Burung

Berikut cara penularan flu burung yang terjadi antara unggas ke unggas dan hewan ke manusia.

Cara Penularan Dari Unggas ke Unggas:

Kontak langsung unggas yang terinfeksi flu burung dengan unggas yang peka. Melalui feses (kotoran) unggas yang terserang flu burung. Melalui lendir yang keluar dari hidung dan mata. Melalui udara. Melalui perdagangan unggas. Melalui makanan dan minum yang terkontaminasi.

Cara Penularan Dari Hewan ke Manusia:

Penularan dari unggas ke manusia juga dapat terjadi jika manusia telah menghirup udara yang mengandung virus flu burung atau melakukan kontak langsung dengan unggas yang telah terinfeksi flu burung.

Cara Mencegah Penyebaran Flu Burung

Terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran flu burung, yaitu:

Pada Unggas:

Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi flu burung Vaksinasi pada unggas yang sehat

Pada Manusia:

1. Kelompok berisiko tinggi (pekerja peternakan dan pedagang)

Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja. Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinfeksi flu burung. Menggunakan alat pelindung diri, misalnya dengan : masker dan pakaian kerja. Meninggalkan pakaian kerja di tempat kerja. Membersihkan kotoran unggas setiap hari.

2. Masyarakat umum

Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi dan istirahat cukup. Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu: pilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala-gejala penyakit pada tubuhnya), dan memasak daging ayam sampai dengan suhu kurang lebih 80o C selama 1 menit dan pada telur sampai dengan suhu kurang lebih 64o C selama 4,5 menit.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Flu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan

6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan

Telinga tersumbat dapat menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Asal Usul Flu Singapura, Penyakit yang Disebut Mirip Cacar Air

Asal Usul Flu Singapura, Penyakit yang Disebut Mirip Cacar Air

Gejala flu singapura disebut-sebut mirip cacar air.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Menkes Blak-blakan soal Flu Singapura: Daya Tahan Tubuh Jangan Lemah

Menkes Blak-blakan soal Flu Singapura: Daya Tahan Tubuh Jangan Lemah

Kasus flu singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) di Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
11 Resep Minuman Hangat Buat Takjil Buka Puasa, Cocok Diminum Saat Cuaca Tak Menentu

11 Resep Minuman Hangat Buat Takjil Buka Puasa, Cocok Diminum Saat Cuaca Tak Menentu

Berikut kumpulan resep minuman hangat buat takjil buka puasa.

Baca Selengkapnya