Merdeka.com - Sekitar tahun 1994, acara televisi Si Doel menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia. Berlatar kebudayaan Betawi, Si Doel hadir sebagai sosok anak kampung yang pandai dan mencuri perhatian. Kehadiran Zaenab yang dipasangkan dengan Doel juga sukses mengaduk-aduk pemirsa.

Kesuksesan Si Doel di masa penayangannya tentu membuat dua pemain utamanya, Rano Karno dan Maudy Koesnaedi tenar. Hingga kini sosok Doel dan Zaenab tak pernah lepas dari keduanya meski sudah bertahun-tahun.

Oleh karena itu, melansir dari Fimela, Maudy sempat merasa ragu saat dirinya kembali di pasangkan dengan Rano dengan tuntutan tokoh lain. Rasa ragu Maudy ini tentu cukup wajar, sebagai pekerja seni, tentu dirinya khawatir pemirsa masih terjebak dengan karakter Doel dan Zaenab.

Selengkapnya, simak penuturan Maudy Koesnaedi yang berhasil dirangkum oleh Merdeka berikut ini.

Sempat Ragu

Instagram/maudykoesnaedi ©2021 Merdeka.com

Terlanjur lekat dengan tokoh Zaenab dan Doel, Maudy menjelaskan dirinya sempat ragu kembali dipasangkan dengan Rano. Meski begitu Maudy mengaku bersyukur lantaran tak ada kesulitan berarti saat proses syuting berjalan. Setting yang berbeda membuat tokoh Zaenab dan Rano tak dapat muncul begitu saja.

"Awalnya sempat , 'Yakin nih?' tapi, pas masuk ke lokasi syuting, namanya aktor Rano Karno, sudah berapa generasi, nggak jadi hambatan. Pas masuk ke set, semua berbeda, sih. Nggak ada muka Mandra, aroma Betawi. Abang juga sudah nggak jadi Doel," tuturnya.

Tak Menyangka

YouTube @Gofar Hilman ©2020 Merdeka.com

Lebih lanjut Maudy juga menuturkan dirinya tak menyangka bisa kembali dipasangkan dengan Rano setelah proyek Si Doel berakhir. Pengalaman kembali beradu akting dengan Rano menggunakan tokoh yang berbeda tentu memiliki tantangan tersendiri.

"Saya nggak pernah bayangin bisa main film sama bang Rano tapi nggak sebagai Zaenab dan Doel sih. Aku sempat mikir kira-kira bisa nggak yaa maininnya, tapi kan sebagai pemain film harus bisa," imbuhnya.