Merdeka.com - Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengirimkan bantuan untuk seorang warga lanjut usia (lansia) penjual balon karakter di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Selain dari Kemensos, Dinas Sosial Kabupaten Kediri juga memberikan bantuan untuk Sutrimo (70).

Bantuan tersebut diantarkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana langsung ke rumah lansia warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri pada Minggu (24/7/2022).

"Kami datang untuk menyalurkan bantuan kepada Mbah Trimo (sapaan akrab Sutrimo)," ujar Bupati Kediri.

Bantuan

©2021 Merdeka.com/pixabay.com

Kementerian Sosial memberikan bantuan berupa bahan pokok dan kursi roda baru untuk Dinda, cucu Mbah Trimo. Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan program rumah tidak layak huni (rutilahu).

Pemerintah juga menyiapkan pengobatan untuk Dinda. Rencananya, cucu Mbah Trimo itu akan dibawa ke Solo untuk terapi. 

Sementara itu, Bupati Dhito juga memberikan bantuan modal usaha untuk Mbah Trimo dan juga tambahan paket bahan pokok. Bupati Kediri itu juga memberikan tawaran kepada Mbah Trimo untuk bekerja di perkebunan kopi.

"Kalau minat di perkebunan, kami menanam kopi di daerah Wilis untuk ekspor. Nanti kalau njenengan (Anda) mau bisa kerja di sana," ujar Bupati Kediri kepada Mbah Trimo. 

Mas Bup, sapaan akrab Bupati Dhito, mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan dari  Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Kediri merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya.

Kehidupan Sehari-hari

Selama ini, Mbah Trimo tinggal bersama Dinda (12) dan ayah Dinda yang bernama Mulyanto (36). 

Dinda tidak bisa berjalan karena terkendala kesehatannya. Hal ini menjadikan ayah Dinda yang sebelumnya bekerja di proyek bangunan harus tinggal di rumah menemani anaknya. 

Untuk menopang kebutuhan sehari-hari, Mbah Trimo berjualan balon karakter. Jika Mulyanto ada panggilan pekerjaan, Dinda biasa ikut berjualan kakeknya di tepi Jalan Raya Mojo yang tak jauh dari kediaman mereka. 

Selain itu, Mbah Trimo bersama putranya Mulyanto selama ini terdaftar sebagai penerima bantuan PKH dan BPNT, termasuk bantuan jaminan kesehatan.

Mbah Trimo bersyukur dengan bantuan yang diberikan pemerintah. Ia mengaku senang dengan bantuan program rumah tidak layak huni yang diterimanya. 

Dia juga tak menyangka jika Bupati Kediri mengantar langsung bantuan ke kediamannya. Mbah Trimo mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepadanya dan keluarga.

"Matursuwun sanget (terima kasih banyak)," tuturnya dalam Bahasa Jawa.