Merdeka.com - Empat daerah di Jawa Timur dinyatakan berstatus zona kuning penyebaran COVID-19, yakni Kabupaten Lumajang, Kabupaten Ngawi, Kota Blitar, dan Kota Madiun. Setelah sebelumnya berstatus zona merah.

Dikutip dari Antara, penurunan status dari zona merah ke zona kuning didasarkan pada tidak adanya penambahan kasus positif COVID-19. Pelabelan status zona kuning berarti daerah tersebut masuk kategori risiko rendah penyebaran virus Corona jenis baru.

Tidak Ada Penambahan Kasus Baru

©2020 Merdeka.com/infocovid19.jatimprov.go.id

"Zona kuning artinya masuk kategori risiko rendah," ujar Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (7/6) malam.

Menurut penjelasan Khofifah, salah satu alasan empat daerah tersebut ditetapkan berstatus zona kuning salah satunya karena tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 baru.

Zona Oranye dan Hijau

©2020 Merdeka.com/infocovid19.jatimprov.go.id

Gubernur Jatim berharap kondisi itu bisa terus terjaga. Terlebih diharapkan dapat dengan cepat turun menjadi zona hijau atau tidak terdampak COVID-19. "Kalau sudah zona hijau, tak ada pasien terkonfirmasi positif, orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP)," ucapnya.

Selain zona kuning, Gugus Tugas Provinsi Jatim juga memberikan status zona oranye untuk Kabupaten Nganjuk, Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Kota Batu, Jombang, Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto, Sumenep, Kota Pasuruan. Serta Kota Probolinggo, Ponorogo, Banyuwangi, Kota Malang, Trenggalek, Bondowoso, Kota Kediri, Kabupaten Probolinggo, dan Pacitan.

Daerah dengan Risiko Tinggi

©2020 Merdeka.com/infocovid19.jatimprov.go.id

Dari 38 kabupaten dan/atau kota di Jatim, ada 19 daerah yang kini dinyatakan berkategori risiko rendah.

Sementara itu, beberapa daerah lain masih berstatus zona merah atau kategori risiko tinggi. Terutama Surabaya Raya yang terdiri dari Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Selain itu, Kabupaten Malang, Pamekasan, Bangkalan, Magetan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, Situbondo, Lamongan, Jember, Sampang, Bojonegoro, Tuban, dan Kediri.

Hampir 6.000 Kasus Positif

©2020 Merdeka.com/infocovid19.jatimprov.go.id

Data penanganan COVID-19 di Jawa Timur hingga Minggu pukul 17.00 WIB mencatat tambahan 105 kasus baru. Sehingga secara keseluruhan jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 5.940 orang.

Dari total kasus positif itu, jumlah pasien sembuh 1.499 orang (25,24 persen). Sementara korban meninggal mencapai 502 orang (8,45 persen).

Terkait warga berstatus PDP sebanyak 7.343 orang. Sementara kasus ODP mencapai 25.516 orang dan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) 20.389 orang.