Merdeka.com - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur, meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia karena penyakit komplikasi yang dideritanya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang pun membantu pemulangan PMI bernama Satroyo yang merupakan warga Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang itu.

"PMI yang meninggal dunia itu bernama Satroyo, asal Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Pemkab Sampang Agus Sumarso di Sampang, Senin (16/5).

Pemulangan Jenazah

©2021 Merdeka.com/Migrant Care

Agus mengungkapkan, Satroyo meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang Selangor Malaysia pada 8 Mei 2022 sekitar pukul 14.50 waktu setempat. Almarhum tercatat dalam daftar kematian warga negara Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pemkab Semarang mengetahui kabar kematian PMI asal Kabupaten Sampang itu berdasarkan informasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Setelah mengetahui kabar tersebut, Pemkab Sampang kemudian berkoordinasi dengan keluarga almarhum di Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

"Kami juga meminta BP2MI memfasilitasi pemulangan almarhum dari Malaysia," ujar Agus, dikutip dari Antara.

Kabid Tenaga Kerja DPMPTSP-Naker Pemkab Sampang itu menjelaskan, pemulangan jenazah Satroyo dilakukan melalui jalur udara dari Bandara Kuala Lumpur menuju Jakarta. Selanjutnya, dari Jakarta ke Kabupaten Sampang, jenazah dipulangkan menggunakan mobil ambulans.

"PMI asal Sampang yang bernama Satroyo ini merupakan PMI ke-132 yang meninggal dunia di tempat kerjanya di luar negeri dalam dua tahun terakhir," ungkapnya.

Jumlah PMI Meninggal

©2016 Merdeka.com

Dia mengungkapkan, selama 2021 tercatat sebanyak 35 PMI asal Kabupaten Sampang meninggal dunia di luar negeri.

Jumlah PMI yang meninggal di luar negeri pada tahun 2021 lebih sedikit dibandingkan tahun 2020 yang jumlahnya mencapai 93 orang.

Lebih lanjut, pada Januari hingga 14 Mei 2022, jumlah PMI meninggal dunia sebanyak empat orang. Sehingga jumlah PMI asal Kabupaten Sampang yang meninggal dunia hingga 14 Mei 2022 sebanyak 132 orang. 

Para PMI yang meninggal dunia itu berangkat ke luar negeri dengan cara beragam. Ada yang berangkat melalui jalur resmi, namun lebih banyak di antara mereka yang berangkat ke luar negeri melalui jalur ilegal.

"Tapi, semuanya tetap kita bantu dan kita fasilitasi pemulangannya," tandas Satroyo.