Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Bahan Baku Industri, Ketua DPD RI Minta Warga Budidayakan Tanaman Liar Ini

Jadi Bahan Baku Industri, Ketua DPD RI Minta Warga Budidayakan Tanaman Liar Ini Tanaman Porang. ©2021 Merdeka.com/commons.wikimedia.org

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengajak masyarakat memanfaatkan tanaman porang untuk meningkatkan ekonomi. Tanaman porang yaitu sejenis tanaman umbi yang biasanya tumbuh di wilayah tropis dan subtropis.

"Di Indonesia, tanaman ini tumbuh secara liar karena masih jarang dikenal, sehingga tidak ada upaya budi daya. Padahal potensi tanaman ini sangat luar biasa dan seharusnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian," ujar La Nyalla, saat berkunjung ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (24/2/2021).

Kandungan Tanaman Porang

tanaman porang

©2021 Merdeka.com/commons.wikimedia.org

Tanaman porang, lanjut La Nyalla, mengandung beberapa zat seperti glucomannan yang penting untuk bahan baku industry. Tanaman liar itu juga menjadi sumber karbohidrat serta berkhasiat bagi kesehatan.

"Tidak itu saja, kandungan tanaman porang bisa dimanfaatkan menjadi pengental pada makanan seperti sirop, es krim, dan juga agar-agar, bahan obat-obatan serta industri. Dari sini bisa kita lihat jika porang sangat menjanjikan," imbuhnya, dikutip dari Antara.

Kekayaan Tanaman di Indonesia

Kini, akses informasi yang berlimpah membuat para petani mulai melirik tanaman porang karena mengetahui nilai ekonominya tinggi.

"Porang menjadi salah satu bentuk kekayaan tanaman kita. Tapi, Indonesia masih memiliki banyak tanaman yang tumbuh liar yang memerlukan penelitian, sehingga kita tahu manfaat tanaman atau keanekaragaman hayati yang kita miliki," ujar Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.

La Nyalla berharap, kekayaan alam yang ada di Indonesia bisa dieksplorasi kegunaannya sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Etnobotani

Dalam kunjungan tersebut, La Nyalla juga menyinggung penting bagi Indonesia untuk serius mendalami etnobotani, yakni budaya, pengetahuan, kearifan lokal yang memiliki sifat unik/khas tentang tumbuhan sebagai penunjang kehidupan. Seperti dimanfaatkan untuk obat, pangan, energi dan advance material, sebagaimana yang dilakukan Tiongkok dan Korea Selatan.

“Artinya semakin kaya biodiversitas yang dimiliki suatu wilayah, ya semakin kaya wilayah tersebut dengan potensi pangan, obat dan advance material. Bayangkan potensi yang dimiliki kepulauan nusantara itu sebenarnya. Dan sudah ada sejarahnya, kita jaya dengan rempah-rempah, itu semua basisnya etnobotani,” ungkapnya.

Namun, kini alih-alih mengenal Indonesia sebagai negara dengan potensi etnobotani yang memadahi, WHO justru merujuk Tiongkok dan Korsel sebagai negara pengembang produk pertanian dan tanaman herbal serta obat-obatan berbasis hasil bumi.

"Padahal awalnya, Korsel mengembangkan industri fitofarmaka dengan pendampingan dari BPOM kita, karena level badan pengawasan obat dan makanan kita yang sudah diakui dan ditugaskan oleh WHO," tegasnya.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan

Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan

Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Janjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye

Janjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye

ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Silaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat

Silaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat

Mardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.

Baca Selengkapnya