Merdeka.com - Investasi pada umumnya merupakan suatu aset yang telah dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan uang dapat tumbuh dan akan makin banyak. Kekayaan yang diciptakan dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti memenuhi kekurangan pendapatan, menabung untuk masa pensiun, atau memenuhi kewajiban khusus tertentu seperti pembayaran kembali pinjaman, pembayaran biaya sekolah, atau pembelian aset lainnya.

Investasi sendiri akan dapat menghasilkan banyak pendapatan bagi Anda dengan melalui dua cara. Pertama, jika Anda berinvestasi dalam aset yang dapat dijual, Anda dapat memperoleh penghasilan melalui keuntungan. Kedua, jika Investasi dibuat dalam rencana menghasilkan laba, maka Anda akan memperoleh penghasilan melalui akumulasi keuntungan.

Dalam pengertian ini, 'apa itu investasi' dapat dipahami dengan mengatakan bahwa investasi adalah tentang menempatkan tabungan Anda ke dalam aset atau objek yang menjadi lebih berharga daripada nilai awalnya atau yang akan membantu menghasilkan pendapatan seiring waktu.

Dilansir dari Maxlifeinsurane, berikut ini kami telah rangkum pengertian dari investasi beserta jenisnya.

Pengertian Investasi

©2012 Shutterstock/Gorilla

Investasi adalah aset yang dibuat dengan tujuan agar memungkinkan uang dapat tumbuh secara terus menerus. Lalu, mengapa penting dilakukan investasi? Padahal Anda selalu bekerja keras untuk menabung dan lebih banyak dari penghasilan Anda.

Dengan cara mengambil bagian dari pendapatan serta tabungan Anda di setiap bulannya, maka hanya akan menciptakan dana cadangan, serta mungkin tak cukup untuk lindungi keluarga Anda dari adanya keadaan darurat medis.

Pada sisi lain, maka sekarang setelah tahu betapa pentingnya untuk investasi maka Anda akan paham bahwa menginvestasikan uang akan mengarah pada peningkatan adanya kekayaan serta membantu Anda dalam mencapai tujuan hidup.

Lalu, apakah investasi itu sama saja dengan menabung? Menabung sendiri juga berarti menyisihkan sebagian dari penghasilan Anda yang dilakukan dari waktu ke waktu. Jumlah uang yang disimpan juga tak akan memiliki risiko.

Maka dari itu, menabung tidak membantu Anda mendapatkan keuntungan atau pengembalian. Namun, apresiasi nilainya tetap kurang lebih stagnan, karena tidak ada penambahan melebihi dan di atas apa yang Anda tambahkan setiap bulan

Pada sisi lain, investasi didasarkan pada konsep memperoleh pengembalian atau keuntungan dari uang yang Anda masukkan pertama kali ke dalam dana atau dibelanjakan untuk pembelian aset. Ingatlah di sini bahwa keterlibatan risiko itulah yang membuat mereka menguntungkan.

Waktu untuk Berinvestasi

Investasi adalah suatu upaya untuk menambah kekayaan secara terus-menerus. Berikut adalah bagaimana cara memahami untuk berinvestasi.

Perhatikan poin penting yang harus diingat dalam berinvestasi :

1. Analisa Kebutuhan Keuangan Anda

Pertama, analisis situasi keuangan Anda mengenai toleransi risiko, tujuan investasi, dan faktor-faktor lain seperti ukuran keluarga, jumlah anggota yang berpenghasilan, dan tujuan hidup.

Anda bahkan dapat meminta bantuan dari seorang profesional keuangan. Ini akan membantu Anda mengklarifikasi keraguan tentang 'apa itu investasi?' dan opsi apa yang cocok untuk Anda.

2. Diversifikasi Investasi

Bangunlah portofolio keuangan yang terdiversifikasi dengan menempatkan dana Anda di instrumen yang berbeda untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara risiko dan pengembalian.

Selain itu, ketika memikirkan tentang 'apa itu investasi' dan 'di mana harus berinvestasi,' pertimbangkan untuk memberikan prioritas pada instrumen yang menawarkan keamanan kepada orang yang Anda cintai, contohnya seperti asuransi jiwa,

3. Jangka Waktu

Penting untuk diketahui, memang investasi adalah upaya untuk menambah kekayaan secara berkelanjutan. Perlu Anda ketahui juga bahwa sulit untuk menjawab apa itu Investasi tanpa mempertimbangkan jangka waktunya.

Itulah sebabnya, sambil mempertimbangkan apa itu Investasi, ketahuilah waktu yang Anda miliki sebelum mengubah investasi Anda menjadi uang tunai. Bergantung pada kebutuhan, Anda dapat memilih dana jangka pendek atau jangka panjang.

4. Nilai Uang Secara Berkala

Karena dana dipengaruhi oleh kekuatan pasar, Anda harus memantaunya dengan cermat secara berkala. Anda juga dapat mempertimbangkan penyesuaian kembali jika portofolio Anda tidak menghasilkan pengembalian yang baik.

Jenis Investasi

Investasi adalah upaya untuk menambah kekayaan secara terus-menerus. Investasi sendiri juga memiliki beberapa jenis.

Beberapa contoh dari investasi yang telah umum berkembang di masyarakat seperti :

1. Saham : Ini termasuk saham kepemilikan perusahaan mana pun dan membantu Anda mendapatkan dividen sebagai imbalan

2. Obligasi:  Ingin tahu apa itu Investasi dalam kaitannya dengan obligasi? Ini berarti meminjamkan uang Anda ke lembaga atau pemerintah, di mana Anda menerima bunga tetap secara berkala dan juga nilai nominalnya saat jatuh tempo.

3. Reksa Dana: Dalam hal ini, dana dikumpulkan dari investor yang berbeda dan dimasukkan ke dalam obligasi atau saham perusahaan, yang dikelola oleh manajer investasi. Saat memahami apa itu Investasi, Anda dapat memilih dana ekuitas atau dana hutang, tergantung pada kapasitas risiko Anda

4. ULIP: ULIPs atau Unit Linked Insurance Plans adalah jenis Investasi yang memberikan manfaat baik investasi maupun asuransi jiwa. Sebagian dari uang yang diinvestasikan ke ULIP dialokasikan. Investasi yang berarti dalam rencana ini adalah bahwa sebagian dari premi Anda diinvestasikan dalam dana yang berbeda dan membantu Anda memperoleh pengembalian yang terkait dengan pasar.