Intip Keseruan Wali Kota Tangerang Panen Sayur, Ajak Berkebun Sejak Sebelum Pandemi
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang, Provinsi Banten, Arief R. Wirmansyah memanen sayuran bersama warga di Ecofarm Mekarsari. Kawasan perkebunan sayur itu menjadi bagian dari program ketahanan pangan saat pandemi Covid-19. Diketahui, program ini menggalakkan pemanfaatan lahan-lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayuran.
"Pemkot siapkan lahannya dan juga bibitnya sampai proses tanam. Kemudian untuk perawatannya dikerjain bersama KWT. Sekarang hasilnya bisa dipanen dan dimanfaatkan oleh warga sekitar Ecofarm," terang Wali Kota Arief di Ecofarm Kelurahan Mekarsari, Neglasari, Jumat, bersama ketua TP PKK Kota Tangerang Aini Suci.
Ecofarm itu sendiri terwujud atas kerja sama Disbudparman dan KWT Jagal (Jaga Aman Lingkungan) Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, seperti dilansir Antara (25/9).
Manfaatkan Lahan Tidur
©2020 Merdeka.com/tangerangkota.go.id
Menurut keterangan Arief, Ecofarm Mekarsari dibuat dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 700 meter persegi. Lahan ini terdiri dari sembilan titik area tanam serta ada berbagai tanaman holtikultura.
"Misalnya cabai, bayam, kangkung dan sawi yang masa tanamnya kurang dari satu bulan," ungkapnya.
Selanjutnya, Pemkot Tangerang juga akan menata lahan tidur lain di wilayah Kampung Baru, Karawaci untuk diubah menjadi Ecofarm Kampung Baru.
"Tujuannya untuk memberikan edukasi untuk warga tentang pemanfaatan lahan," lanjut Arief.
Galakkan Kelompok Tani
©2020 Merdeka.com/tangerangkota.go.id
Tidak hanya saat pandemi program ketahanan pangan menjadi perhatian Pemerintah Kota Tangerang. Bahkan, jauh sebelum pandemi Pemkot Tangerang sudah mendorong masyarakat memaksimalkan produktivitas lahan untuk pengembangan ketersediaan pangan.
Dikutip dari tangerangkota.go.id (24/10/2019), Pemkot Tangerang menginisiasi pembentukan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Program ini merupakan aktualisasi pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal, yakni dengan maksimalisasi produktivitas lahan yang ada di lingkungan untuk pengembangan ketersediaan pangan yang beranekaragam tiap rumah tangga dalam suatu wilayah.
Seperti yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Anthurium Kelurahan Nambo Jaya, Karawaci. Dengan anggota sebanyak 50 orang yang berhasil memanfaatkan lahan tidur yang ada di lingkungannya menjadi KRPL dengan produk sayur - sayuran serta budidaya ikan lele.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kalteng Keluhkan Food Estate, Ganjar: Kenapa Program Ini Gagal Karena Dikerjakan Bukan Ahlinya
Warga banyak mengeluhkan soal program food estate yang terkesan asal-asalan ke Ganjar.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ditagih Jelaskan Program Food Estate secara Transparan
Perbincangan publik terkait food estate di tahun politik semakin memanas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan
Tradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.
Baca SelengkapnyaSelain Jaga Daerah Aliran Sungai, Sekardadu Banyuwangi Merambah Sektor Wisata
Program ini mengedukasi para pelajar dan mahasiswa secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya.
Baca SelengkapnyaRusak Lingkungan dan Abaikan Petani, Program Food Estate Bakal Disetop Cak Imin
Rusak Lingkungan dan Abaikan Petani, Program Food Estate Bakal Disetop Cak Imin
Baca SelengkapnyaAnies Sindir Food Estate di Kalimantan: Cuma Tanam Singkong, Gagal Pula
Food Estate digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pertanian hingga Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Baca SelengkapnyaBerbagi Kebahagiaan dengan Anak-Anak di Papua
Selain kegiatan memasak bersama tim Kuali Merah Putih, ada juga kegiatan pemberian telur rebus kepada anak-anak di Distrik Agats, Asmat, Papua Selatan.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnya