Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intip Keseruan Tradisi Lebaran di Magetan, Bisa Dapat 100 Berkat Semalam

Intip Keseruan Tradisi Lebaran di Magetan, Bisa Dapat 100 Berkat Semalam Ilustrasi berkat selametan. ©2021 Merdeka.com/Catering Murah Bali

Merdeka.com - Setiap daerah memiliki tradisi Lebaran masing-masing, begitu halnya dengan Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Di Magetan, umat Muslim harus melewati beberapa tahapan sebelum akhirnya mencapai puncak perayaan Lebaran dengan bersalam-salaman dan makan ketupat.

Tahapan-tahapan dalam tradisi Lebaran di Magetan memiliki makna serupa dengan perayaan Lebaran pada umumnya, yakni untuk menyambut Idulfitri dengan suka cita. Namun, berbeda dari daerah lain, tradisi Lebaran di Magetan ini terbilang unik.

Bisa Dapat 100 Berkat

Pada tahapan pertama yakni H-1 Lebaran, umat Muslim di Magetan melaksanakan takbir keliling dengan menggunakan obor. Selain itu, ada pula Ariyoyo atau tradisi selametan untuk menyambut Lebaran.

Menariknya, selametan di sini tidak dilakukan dengan cara warga berkumpul di suatu rumah, kemudian makan-makan, lalu berdoa bersama. Melainkan, setiap warga harus menyiapkan makanan pada besek atau berkat di rumah masing-masing. Selanjutnya, setiap warga akan mendapatkan berkat dari setiap rumah. Tak lupa, dalam selametan itu warga juga menggelar doa bersama.

Bisa dibayangkan jika dalam satu kampung terdapat 100 rumah, maka pada hari itu setiap warga akan mendapatkan 100 berkat, seperti melansir dari kanal komunitas.fema.ipb.ac.id.

Hari Raya Ketupat

ketupat mateng

shutterstock

Selanjutnya, saat Lebaran berlangsung belum ramai salam-salaman. Tradisi salam-salaman di hari pertama Idulfitri dilakukan terbatas dalam keluarga.

Tradisi salam-salaman antar warga baru mulai dilakukan pada hari kedua hingga sepekan. Kemudian, setelah sepekan akan dilakukan Hari Raya Ketupat. Pada hari itu, setiap rumah membuat ketupat dan membagikannya kepada para tetangga.

Makna Tradisi

keliling ratusan warga muslim kuta

©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perayaan Idulfitri di Magetan, Jawa Timur itu bukan tanpa makna. Tahapan pertama, selametan dan takbir keliling merupakan bentuk hormat dan syukur karena keesokan harinya seluruh umat islam akan merayakan hari kemenangan dengan nuansa kebersamaan yang kental.

Selanjutnya, tradisi salam-salaman dilakukan dengan keluarga setelah salat Idulfitri di masjid atau lapangan terbuka. Hari itu dikhususkan salam-salaman untuk keluarga karena sering kali berjumlah banyak, sehingga membutuhkan waktu khusus untuk bermaaf-maafan.

Baru kemudian pada hari-hari berikutnya disusul dengan tradisi salam-salaman antar warga. Tradisi salam-salaman ini tidak lepas dari kesalahan dan ketidaksempurnaan setiap manusia, sehingga saling meminta maaf dan memaafkan adalah hal yang seharusnya.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit

Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit

Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.

Baca Selengkapnya
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga

Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga "Perang Meriam"

Setiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita

Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita

Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran

Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran

Semua warga tampak semringah mengarak gunungan ketupat keliling kampung

Baca Selengkapnya
Keseruan Tradisi Praonan di Pasuruan, Warga Ramai-Ramai Naik Perahu Nelayan Rayakan Lebaran Ketupat

Keseruan Tradisi Praonan di Pasuruan, Warga Ramai-Ramai Naik Perahu Nelayan Rayakan Lebaran Ketupat

Ribuan masyarakat datang memenuhi pelabuhan demi merasakan sensasi naik perahu bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana

Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana

Tradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di Kebumen

Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di Kebumen

Tradisi itu juga bisa menjadi potensi wisata karena banyak menyedot perhatian warga.

Baca Selengkapnya