Ingin Dapat Harta Karun, Pria di Malang Ini Nekat Kubur Ibunya Hidup-Hidup
Merdeka.com - Arifudin Hamdy (35), warga Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, nekat membunuh Mistrin (55) dengan keji. Korban yang tak lain ialah ibu kandungnya sendiri. Aksi itu dilakukan lantaran Arif tergiur dengan iming-iming memperoleh harta karun.
Mistrin ditemukan meninggal dunia dengan keadaan separuh tubuhnya terkubur di Pembangkit Jawa Bali (PJB) yang terletak di Kecamatan Karangkates, Kabupaten Malang pada Kamis (11/2/2021) lalu. Polres Malang masih menindaklanjuti kasus pembunuhan keji tersebut.
Ingin Dapat Harta Karun
©2021 Merdeka.com/Instagram @medsoskediri
"Alasannya untuk mendapatkan harta karun yang diiming-imingi oleh seorang dukun," terang Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat konferensi pers di Mapolres Malang, dikutip dari akun instagram @medsoskediri, Rabu (17/2).
Berdasarkan penjelasan Hendri, pada Januari lalu tersangka dan korban sempat berkonsultasi dengan seorang paranormal di Blitar. Paranormal itu memberikan petunjuk bahwa di bangunan tuas bekas mes tersebut ada harta karun berupa berlian.
"Petunjuk itu benar-benar dilakukan oleh korban. Tepatnya pada 26 Januari lalu, sekitar pukul 14.30 ia menggali tanah di area bangunan mes itu dengan cangkul yang dipinjamnya dari tetangga warung korban," lanjutnya.
Nekat Kubur Sang Ibu
Saat korban melakukan aksi menggali tanah di sekitar bangunan mes, tersangka diminta menjaga warung. Sekitar 15 menit kemudian, tersangka menyusul korban dan menemukannya dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Tersangka kemudian mendapatkan bisikan, mungkin dari makhluk halus untuk mendorong korban ke dalam lubang yang sudah digalinya lalu menguburnya, agar harta karun yang diinginkannya keluar," ungkapnya.
Tersangka benar-benar mendorong korban ke dalam lubang dan menguburnya. Selanjutnya, ia pergi begitu saja.
"Berselang 3 hari kemudian, tersangka kembali ke tempat itu untuk memastikan harta karunnya sudah keluar. Tapi karena tidak ada akhirnya ia pulang lagi," ujar Hendri.
Diduga Alami Gangguan Jiwa
©2021 Merdeka.com/Instagram @medsoskediri
Dari hasil pemeriksaan Polres Malang juga diketahui bahwa tersangka mengalami gangguan jiwa.
"Untuk hal ini, nantinya kami (Polres Malang) akan mengkonsultasikan kondisi kejiwaan tersangka kepada Psikolog Polda Jawa Timur," ujarnya.
Sementara itu, korban yang ditemukan dalam kondisi tubuh terkubur separuh itu diperkirakan sudah di TKP selama kurang lebih dua pekan. Hal itu diketahui dari hasil visum Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Atas perbuatan yang dilakukan, tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaKopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaKeduanya terlibat pertemuan haru hingga banjir air mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya