Imam Masjid di Pamekasan Difasilitasi BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya
Merdeka.com - Ratusan imam masjid di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur mendapat fasilitas perlindungan jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.
Fasilitas perlindungan itu diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Jumlah imam masjid yang tercakup program perlindungan ketenagakerjaan mencapai 550 orang yang tersebar di 13 kecamatan.
"Program ini bagian dari CSR Bank Jatim bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kabupaten Pamekasan termasuk dari sasaran program tersebut," ujar Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Minggu (4/9/2022).
Penyerahan Bantuan
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
Secara keseluruhan, jumlah warga di Jawa Timur yang menjadi sasaran program CSR Bank Jatim sebanyak 22.000 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 550 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Pamekasan.
Beberapa hari lalu, penyerahan bantuan di Pamekasan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jatim Erdianto Sigit Cahyono kepada Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Timur KH. M Roziqi.
Penyerahan bantuan disaksikan oleh Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, dan Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Deny Yusyulian.
Bantuan dari Bank Jatim bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan meliputi dua program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Perlindungan Pekerja
©2016 Merdeka.com
Sebelumnya, Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin menjelaskan, program perlindungan bantuan ini menyasar masyarakat pekerja rentan. Mereka yang memiliki penghasilan terbatas mendapat perlindungan sosial BPJAMSOSTEK.
“Program ini merupakan inovasi sosial yang ditujukan untuk membantu perlindungan pekerja rentan melalui donasi pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan dari dana CSR perusahaan-perusahaan. Baik swasta, BUMN/BUMD ataupun sumbangan masyarakat secara individual," ungkapnya, dikutip dari Antara.
Perlindungan BPJAMSOSTEK untuk pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia akan mengurangi risiko kemiskinan bagi ahli waris yang ditinggalkan. Pihak keluarga akan mendapat santunan, selain itu anak juga mendapatkan beasiswa hingga jenjang pendidikan tinggi.
Dalam kesempatan itu, Zainudin mengajak seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Kepastian perlindungan jaminan sosial membuat pekerja hingga keluarga yang menanti di rumah lebih tenang.
Adapun pekerja rentan yang disebut di atas adalah pekerja informal dengan penghasilan harian yang hanya cukup untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari.
"Oleh karena itu, dengan adanya program ini bisa membantu pekerja rentan untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," imbuhnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat
Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaPetani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU
Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki Bagi Sembako & Ajak Jemaah Masjid Jaga Kondusifitas Pemilu
Kombes Jeki juga mendorong jemaah untuk menjadi agen perdamaian dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaImam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya
Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaDidirikan Para Buruh Pelabuhan Asal Maluku, Ini Fakta Menarik Masjid Tertua di Kota Jayapura
Masjid itu menjadi saksi bisu pembebasan Irian Barat pada tahun 1960.
Baca SelengkapnyaImam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga
Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaPNS Kerja 6,5 Jam per Hari dan Pulang Jam 3 Sore Selama Bulan Ramadan, Ini Syaratnya
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden No. 21/2023 tentang Hari dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara
Baca Selengkapnya