Merdeka.com - Linda Agustini, warga Kelurahan Ngadisimo, Kecamatan Kota, Kediri, Jawa Timur mengaku menemukan telur palsu. Ini bermula saat Linda membeli satu kilogram telur ayam di pedagang kaki lima. Ia kemudian memasukkan telur itu ke dalam kulkas.

Dugaan telur palsu yang dibeli Linda lantaran telur itu memiliki tekstur yang sangat keras dan kondisi dalamnya membeku. Padahal Linda tidak memasukkannya ke dalam freezer.

“Saya masukkan ke dalam kulkas bagian bawah, bukan freezer. Setelah lima hari saya pecahkan tidak bisa, keras sekali. Cangkangnya bahkan bisa diiris pagi pisau,” ungkap Linda, Minggu (16/5/2021).

Kondisi Telur

Menurut Linda, kondisi telur itu cukup aneh. Selain cangkangnya yang susah dipecahkan, putih dan kuning telur mencair menjadi satu. Bahkan, dari dalam telur keluar cairan bening yang mengeras seperti lem. Kulit ari yang berada di dalam cangkang juga kenyal saat ditarik.

“Karena khawatir berdampak pada kesehatan, telur itu tidak jadi dimasak. Apalagi sempat ada kabar telur palsu beberapa waktu lalu,” ujarnya, dikutip dari Instagram @medsoskediri.

Satu kilogram telur seharga Rp19.000 itu dibeli Linda dari daerah Doko. Ia berharap pemerintah segera bertindak menyelidiki dugaan telur palsu tersebut supaya tidak membahayakan konsumen.

Linda juga sempat mendokumentasikan dugaan penemuan telur palsu itu dan membagikannya ke media sosial.

Bukan Kali Pertama

©2020 Merdeka.com

Kabar mengenai telur palsu ini bukan kali pertama terjadi di Kediri. Pada November 2008 silam, masyarakat resah dengan kabar telur palsu dari China. Isu tersebut bahkan sempat membuat harga telur anjlok.

Banyak telur yang telah disetorkan peternak kepada pedagang terpaksa dikembalikan. Harga telur yang semula Rp13.500 anjlok menjadi Rp10.000 per kilogram.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri mengenai kabar telur palsu yang viral di kalangan warganet setempat.