Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hak Anak di Rumah yang Wajib Dipenuhi Orang Tua, Ketahui Selengkapnya

Hak Anak di Rumah yang Wajib Dipenuhi Orang Tua, Ketahui Selengkapnya Ilustrasi Orangtua Membaca dengan Anak. ©United Way of West Alabama

Merdeka.com - Menurut Konvensi Hak Anak dan UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, anak adalah seseorang yang berusia di bawah 18 tahun termasuk yang masih dalam kandungan. Setiap anak di mana pun berada berhak untuk tumbuh dan berkembang tanpa diskriminasi untuk kepentingan yang terbaik baginya, serta terfasilitasi partisipasinya dalam merencanakan dan memutuskan kehidupan masa depan.

Anak merupakan sebuah bentuk amanah dan titipan dari Yang Maha Kuasa pada kedua orang tuanya. Orang tua wajib memelihara, menyayangi dan berbuat yang terbaik hingga anak siap menjadi penerus dan harapan bangsa. Apa yang wajib dilakukan oleh orang tua terhadap anak termaktub dalam UU perlindungan anak.

Pemenuhan hak anak tidak hanya terjadi di wilayah domestik keluarga tetapi juga terjadi di wilayah publik. Masyarakat di sekitar keluarga turut bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi pada anak selama dalam pengasuhan dan didikan keluarga. Pun demikian, anak juga memiliki kewajiban yang harus dijalankannya baik di rumah, maupun di lingkungan sekitar tempatnya bergaul.

Lantas, apa saja yang terdapat dalam hak anak di rumah, yang wajib untuk dipenuhi oleh orang tuanya? Serta bagaimana dengan bentuk-bentuk kewajiban anak di rumah yang harus dijalankannya? Berikut ulasan selengkapnya.

Hak Dasar Anak Secara Umum

Anak pada awal masa kehidupannya memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhinya. Dengan dipenuhinya kebutuhan-kebutuhan mereka maka orang tua akan menghasilkan anak yang riang dan gembira.

Untuk mewujudkan kepribadian pada anak. Juga dengan pemenuhan hak anak yang harus diberikan oleh orang tuanya, seperti empat hak dasar dalam Konvensi Hak Anak yang dikelompokkan, seperti:

Hak untuk kelangsungan hidup, yaitu hak-hak anak untuk mempertahankan hidup dan hak untuk memperoleh standar kesehatan dan perawatan sebaik-baiknya; Hak untuk tumbuh kembang, yang meliputi segala hak untuk mendapatkam pendidikan, dan untuk mendapatkan standar hidup yang layak bagi perkembangan fiski, mental, spiritual, moral dan sosial anak. Hak untuk mendapatkan perlindungan, yang meliputi perlindungan dari diskriminasi, tindak kekerasan dan keterlantaran bagi anak-anak yang tidak mempunyai keluarga dan bagi anak-anak pengungsi. Hak untuk berpartisipasi, meliputi hak-hak untuk menyatakan pendapat dalam segala hal yang mempengaruhi anak.

Sementara itu, dalam Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak dilindungi agar mereka dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Karena anak merupakan aset yang akan menentukan keberhasilan suatu negara. Anak memiliki hak sebagai berikut:

Mendapatkan identitas diri dan kewarganegaraan Kebebasan beribadah, berekspresi, dan berpikir Mengetahui orangtuanya, dibesarkan dan diasuh orang tuanya, (terkecuali apabila orang tuanya menelantarkan anaknya) Memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial Memperoleh pendidikan yang sesuai Menyatakan pendapat, didengarkan pendapatnya Melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan rekreasi Anak yang berkebutuhan khusus mendapatkan bantuan dan rehabilitasi Mendapat perlindungan dari segala hal yang dapat merugikannya Apabila kebebasannya dirampas dapat memperoleh bantuan dan membela diri, juga dirahasiakan identitasnya apabila menjadi korban kekerasan.

Hak Anak di Rumah yang Wajib Dipenuhi

Orang tua wajib memenuhi hak anak sejak anak dilahirkan. Adapun hak anak di rumah tersebut di antaranya adalah;

1. Hak Cinta dan Kasih Sayang

Cinta dan kasih sayang adalah hak anak di rumah yang paling utama dan harus dipenuhi.  Anak bisa merasakan cinta dan dikasih sayang dari orang tuanya melalui pelukan, ciuman, dan ungkapan sayang yang dicurahkan secara teratur.

Bagi Anda para orang tua yang memiliki anak lebih dari satu, diharapkan agar dapat bersikap dan berlaku adil tanpa membeda-bedakan rasa cinta dan kasih sayang terhadap anak. Dengan begitu, anak tumbuh dengan pemenuhan akan kasih sayang dan cinta kepada lingkungan sekitarnya serta orang-orang terdekat.

2. Hak untuk Diperhatikan

Hak anak di rumah yang kedua yang wajib diberikan adalah hak untuk diperhatikan. Seorang anak tidak hanya membutuhkan kecukupan hal-hal material. Anak juga memerlukan asupan emosi berupa perhatian dari kedua orang tuanya. Jadi, sesibuk apa pun Anda sebagai orang tua, jangan lupa untuk selalu memberikan perhatian yang cukup terhadap anak, ya!

3. Hak Diterima Sebagaimana Adanya

Dimulai dari lingkungan terdekatnya, yaitu lingkungan keluarga, anak harus bisa merasa nyaman untuk mengekspresikan siapa dirinya yang sebenar-benarnya. Hak anak di rumah yang ketiga adalah diterima sebagai individu yang berbeda. Setiap anak  tentu memiliki perbedaan dengan saudara kandungnya yang lain.

Mulai dari sifat dan karakter, hingga hobi dan barang-barang kesukaan. Jangan sampai  hal ini membuat Anda sebagai orang tua pilih kasih terhadap anak, sebab anak berhak untuk diterima dengan segala keunikan yang dimilikinya. Orang tuanya berperan untuk meluruskan jika ada perilaku yang salah, dan bukan menyalahkan, serta mendidik dengan cara yang sama.

4. Hak untuk Mendapatkan Makanan dan Minuman

Di rumah, orang tua berkewajiban untuk menyediakan makanan dan minuman yang cukup untuk memenuhi hak anak atas makanan dan minuman hariannya. Asupan makanan dan minuman yang bergizi dan berkecukupan sangat penting untuk proses tumbuh kembang yang baik.

5. Hak untuk Dibimbing Belajar

Hak anak di rumah yang kelima adalah mendapatkan bimbingan belajar. Orang tua adalah sumber pertama pendidikan anak. Sebelum anak masuk sekolah, orang tua adalah guru pertama bagi mereka. Orang tua wajib mengajarkan ana-anaknya membaca, menulis, dan berhitung.

Saat seorang anak menempuh pendidikan pun, peran orang tua dalam membimbing belajar tetap dibutuhkan. Misalnya saat anak mendapatkan tugas dari sekolah, orang tua harus membimbing dan membantu anak saat mereka belajar dan menyelesaikan tugasnya.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Fase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Penting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.

Baca Selengkapnya
Mencari Alasan untuk Keluar Rumah, Begini Caranya

Mencari Alasan untuk Keluar Rumah, Begini Caranya

Meski anak juga punya privasi ke mana mereka akan pergi, namun memberitahu orang tua tetap penting agar mereka merasa tenang ketika si anak pergi.

Baca Selengkapnya
Kewajiban Ayah Terhadap Anak Hasil Zina, Pahami Hukumnya

Kewajiban Ayah Terhadap Anak Hasil Zina, Pahami Hukumnya

Kewajiban ayah terhadap anak hasil zina dapat dipahami dalam beberapa hukum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua

7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua

Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.

Baca Selengkapnya
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini

8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.

Baca Selengkapnya
5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya