Hafal Pelat Motor dan Ciri Pelaku, Korban Jebloskan Pria Pamer Alat Vital ke Penjara
Merdeka.com - Prasetio (35), warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, memiliki kebiasaan buruk mendekatkan motornya kepada pengendara perempuan untuk memperlihatkan alat vitalnya. Bahkan salah satu korbannya, TK mengaku sudah tiga kali dipepet pelaku.
Perempuan asal Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi itu menceritakan kronologi saat ia mengalami pelecehan seksual oleh Prasetio. Awalnya, pelaku mendekatkan motornya ke motor korban sembari berteriak “Woy!”. Saat korban menoleh, pelaku memamerkan alat kelaminnya. Kejadian yang menimbulkan trauma bagi korban itu berlokasi di kawasan Jalan Raya Ngawi- Madiun via Kwadungan.
Saat kejadian berlangsung, korban TK mengaku panik, terlebih jalan yang ia lewati dalam kondisi bergelombang. Korban takut kalau sampai terjatuh dari motor usai melihat pelaku melakukan tindakan mesum.
Hafal Pelat Motor dan Ciri Fisik Pelaku
Beruntung, dalam kondisi takut, korban masih memiliki kekuatan untuk menghafalkan motor pelaku beserta nomor pelatnya. Bahkan, korban juga menghafal ciri fisik pelaku.
Korban kemudian menceritakan hal buruk yang ia alami kepada sang kekasih. Bersama kekasihnya, korban menyusun rencana untuk menjebak pelaku.
“Akhirnya pelaku ini kami jebak. Pelaku ditangkap pacar saya dan teman-teman. Dia pun sempat dibawa ke rumah Kasun kami dan menandatangani surat pernyataan,” ungkap TK, dikutip dari akun Instagram @aboutngawi.
Usai menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan buruknya, pelaku kemudian dilepaskan oleh pihak korban.
Ditangkap Polisi
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Anggota Satreskrim Polres Ngawi akhirnya membekuk Prasetio, pelaku pamer alat vital di jalan raya itu pada Kamis (23/2/2023). Hal itu dilakukan karena pelaku sudah meresahkan banyak orang. Berdasarkan penyelidikan aparat kepolisian, sudah ada 10 perempuan yang terdeteksi menjadi korban dari tindakan bejat pelaku.
Prasetio diamankan ke unit PPA di Mako Polres Ngawi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Di hadapan penyidik, pelaku mengungkap alasannya bertindak buruk. Dia mengaku dendam pada seorang perempuan yang pernah berkata kotor kepadanya di jalanan yang jadi lokasi dirinya beraksi belakangan ini.
“Dulu ada cewek yang misuhi (berkata kotor) saya. Saya jadi dendam dan melakukan itu untuk balas dendam ke beberapa wanita,” terang Prasetio.
Akibat perbuatannya, kini Prasetio harus merasakan dinginnya jeruji besi di Mako Polres Ngawi.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaMendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut potret Jenderal Maruli gagah kendarai motor bak terbuka saat bertugas.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaBocah-bocah ini tampak memberhentikan pengendara motor yang ugal-ugalan melawan arah jalan. Aksinya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaDi akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya