Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gumebyaring Tomboan, Serunya Main Egrang dan Teater dengan Suasana Malang Tempo Dulu

Gumebyaring Tomboan, Serunya Main Egrang dan Teater dengan Suasana Malang Tempo Dulu Gumebyaring Tomboan Malang. ©2021 Merdeka.com/Dok. Kelompok Praktikum Manajemen Event Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadi

Merdeka.com - Warga Dusun Nanasan, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang bersama dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar kegiatan bertajuk Gumebyaring Tomboan pada Senin (21/6/2021).

Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah seniman, budayawan, hingga Duta Budaya Jawa Timur 2021. Kegiatan yang digelar di alam terbuka itu menekankan pada nilai Asah, Asuh, dan Asuh yang merupakan nilai-nilai masyarakat Jawa yang kini mulai pudar. Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukasi mengenai Situs Parirtaan Ngawonggo.

Edukasi Sejarah

gumebyaring tomboan malang

©2021 Merdeka.com/Dok. Kelompok Praktikum Manajemen Event Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadi

Dalam pelaksanaannya, kegiatan berlangsung pukul 10.00 hingga pukul 14.00 WIB. Dalam rilis yang diterima Merdeka, Sabtu (26/6), kurang lebih ada 140 tamu yang hadir dalam acara Gumebyaring Tomboan.

Pertama, para tamu diajak untuk mengetahui sejarah Situs Patirtaan Ngawonggo serta melihat benda-benda peninggalan sejarah yang ditemukan di area sekitar situs. Sebelumnya, benda-benda tersebut belum pernah dipamerkan kepada publik.

Digelar di Alam Terbuka

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh @gumebyar_tomboan

 

Dalam kegiatan tersebut juga dikenalkan berbagai permainan tradisional seperti egrang, dakon, dan engklek. Alat-alat permainan itu dibuat oleh warga sekitar. Para tamu yang hadir pun bisa menikmati permainan tradisional yang telah disiapkan.

Selain itu, yang tidak kalah seru ialah kolaborasi para mahasiswa dengan warga setempat dalam pertunjukan teater rakyat. Cerita yang diangkat dalam teater tersebut mengenai kehidupan sederhana khas perdesaan, yakni tata krama berperilaku, berbahasa, dan berbusana.

Pertunjukan teater digelar di area Tomboan yang menimbulkan kesan sederhana dan alami. Kegiatan ini ditutup dengan permainan gejog lesung yang merupakan simbol kerukunan dan kekompakan.

“Untuk eventnya sendiri keren sih, dengan tim inti enam orang aja udah bisa nyiapin semuanya sekeren ini. Ya semoga eventnya ini bisa berkelanjutan karena jarang juga di daerah Malang yang punya konsep sekuat ini, terutama budayanya”, tutur Duta Budaya Jawa Timur 2021, Dwi Retno Puspitasri.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Acara Damar Sewu Asli Kuningan, Bawa Semangat ke-Siliwangian

Mengenal Acara Damar Sewu Asli Kuningan, Bawa Semangat ke-Siliwangian

Acara Damar Sewu tak bisa dipisahkan dari kearifan lokal masyarakat Kuningan yang sarat makna

Baca Selengkapnya
Serunya Acara Andon Mangan, Warisan Para Wali dan Jadi Simbol Keakraban Warga Banten Setelah Lebaran

Serunya Acara Andon Mangan, Warisan Para Wali dan Jadi Simbol Keakraban Warga Banten Setelah Lebaran

Menurut warga setempat, tradisi ini berguna untuk mengajak makan arwah leluhur di hari Lebaran.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang

Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang

Adab menghormati serta memuliakan tamu itu sudah melekat pada diri orang di Indonesia, mereka dianggap sebagai 'raja'.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan

Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan

Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.

Baca Selengkapnya
Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan

Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan

Ganjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya
Kini Mulai Tertelan Zaman, Ini Kisah Mbah Atmo Sang Pelestari Perajin Mainan Anak Tradisional di Bantul

Kini Mulai Tertelan Zaman, Ini Kisah Mbah Atmo Sang Pelestari Perajin Mainan Anak Tradisional di Bantul

Nenek berusia 86 tahun ini merupakan satu-satunya perajin mainan tradisional yang masih eksis bertahan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
55 Pantun Gombalan Lucu yang Menghibur dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Cairkan Suasana

55 Pantun Gombalan Lucu yang Menghibur dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum 45 pantun gombalan lucu yang menghibur dan bikin ngakak, cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya