Peristiwa 28 Maret 2005: Pulau Sumatera Dilanda Gempa 8,7 SR, Ini Kisahnya
Merdeka.com - Pada 28 Maret 2005, tepatnya di pukul23.09 WIB, gempa berkekuatan 8,7 skala richter mengguncang Nias, Sumatera Utara. Diketahui, gempa berpusatdi sebelah utara Pulau Nias pada posisi 2,0657° LU, 97,010° BT dan pada kedalaman 30 km.
Gempa ini merupakan pelepasan akumulasi energi dari megathrust pada zona penunjaman akibat gangguan kesetimbangan yang dipengaruhi Gempa Aceh 26 Desember 2004. Dengan kekuatan sebesar 8,7 SR, gempa ini merupakan gempa bumi terbesar kedua di dunia sejak tahun 1964.
Segera sesudah gempa terjadi, muncul peringatan kemungkinan datangnya tsunami yang akhirnya tidak terjadi. Gempa susulan pun banyak terjadi setelah gempa utama dmeski intensitasnya cenderung menurun baik dari segi jumlah maupun kekuatannya.
Berikut ulasan selengkapnya.
Salah Satu Gempa Terbesar di Dunia
Gempa Bumi Sumatera 2005 terjadi pada pukul 23.09 WIB pada 28 Maret 2005 dengan kekuatan magnitude sebesar 8,7. Pusat gempanya berada di 2° 04′ 35″ LU 97° 00′ 58″ BT, 30 km di bawah permukaan Samudra Hindia, 200 km sebelah barat Sibolga, Sumatera atau 1400 km barat laut Jakarta, sekitar setengah jarak antara pulau Nias dan Simeulue.
Getarannya terasa hingga Bangkok, Thailand, sekitar 1.000 km jauhnya. Gempa ini merupakan gempa Bumi terbesar kedua di dunia sejak tahun 1964. Gempa ini kemungkinan besar terpicu oleh aktivitas gempa sebelumnya pada bulan Desember 2004, yakni gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 yang tak kalah menggegerkan dunia.
Zona subduksi Sumatra adalah jalur gempa bumi yang paling banyak menyerap dan mengeluarkan energi gempa bumi. Dalam sejarah, tercatat sudah banyak Gempa bumi yang terjadi dengan magnitudo (skala Richter dll) di atas 8 (Natawidjaja, 2007 dalam Puspita, 2015).
Getaran gempa ini juga terasa hingga ke beberapa provinsi di Sumatra seperti Sumatra Utara, Aceh, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu dan Palembang. Gempa yang terjadi dalam kurun waktu lima menit tersebut memutuskan aliran listrik dan telepon di sebagian pulau Sumatra.
Jumlah Korban Jiwa
Gempa 8,7 skala richter yang melanda Sumatera Barat pada 28 Maret 2005 ini menelan banyak korban jiwa. Menurut laporan yang dilansir dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, gempa ini mengakibatkan lebih dari 1.000 orang meninggal dan 2.391 lainnya luka-luka.
Gempa susulan masih dirasakan oleh masyarakat Pulau Nias hingga April 2005 meski intensitasnya menurun. Menilik dari frekuensi gempa susulan yang menurun, baik jumlah maupun besarannya, merupakan petunjuk bahwa blok batuan yang telah terpatahkan yang menjadi penyebab gempa, sedang menuju proses keseimbangan.
Sebanyak 102 getaran telah terekam oleh instrumen pencatat gempa (seismograf) satu hari (hari ke 1) setelah kejadian gempa, dan telah dirasakan masyarakat sebanyak 29 kali. Kejadian ini menjadi sebuah pembelajaran berharga bagi masyarakat dan negara mengenai perbaikan mitigasi bencana di kemudian hari.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa 17 Januari: Gempa Dahsyat Melanda Kobe, Salah Satu Gempa Terparah yang Merusak Jepang
Gempa bumi besar Hanshin terjadi pada tanggal 17 Januari 1995 di Jepang, dengan kekuatan 7,3 skala Richter.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Kapal-Kapal Terjebak ke Daratan Setelah Tersapu Tsunami 1,2 Meter di Jepang
Gelombang besar air laut yang dihasilkan dari gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter itu juga telah menghancurkan pelabuhan.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaMenguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo
Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6,1 Guncang Laut Sawu NTT Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut
koordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende
Baca SelengkapnyaFenomena Bulan Purnama, Waspada Banjir Rob di Sebagian Sumbar pada 28-29 Maret
wilayah Pesisir Pantai Sumatera Barat pasang maksimum diprediksi berkisar 1,1 hingga 1,3 meter dari permukaan laut
Baca Selengkapnya