Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gejala Penyakit Liver yang Patut Diwaspadai, Kenali Juga Penyebabnya

Gejala Penyakit Liver yang Patut Diwaspadai, Kenali Juga Penyebabnya Ilustrasi liver. ©shutterstock.com/CLIPAREA l Custom media

Merdeka.com - Gejala penyakit liver berikut ini patut diwaspadai kemunculannya. Liver adalah organ terbesar kedua di tubuh setelah kulit. Organ ini berada tepat di bawah tulang rusuk di sisi kanan dan seukuran bola sepak.

Liver berfungsi untuk memisahkan nutrisi dan limbah saat mereka bergerak melalui sistem pencernaan Anda. Liver juga menghasilkan empedu, zat yang membawa racun keluar dari tubuh dan membantu pencernaan. Istilah penyakit liver mengacu pada salah satu dari beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi dan merusak organ hati Anda.

Seiring waktu, penyakit liver dapat menyebabkan sirosis (jaringan parut). Karena lebih banyak jaringan parut menggantikan jaringan liver yang sehat, liver tidak lagi dapat berfungsi dengan baik. Jika tidak diobati, penyakit liver dapat menyebabkan gagal hati dan kanker hati.

Penyakit liver adalah jenis penyakit yang dapat diturunkan atau genetik. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak liver seperti virus, penggunaan alkohol, dan obesitas. Berikut adalah beberapa gejala penyakit liver dan penyebabnya yang perlu diketahui, dilansir darimayoclinic.org danmy.clevelandclinic.org.

Gejala Penyakit Liver

Penyakit liver tidak selalu menyebabkan tanda dan gejala yang nyata terutama penyakit liver berlemak nonalkohol. Namun, tetap ada beberapa tanda dan gejala penyakit liver secara umum yang dapat terlihat yakni menguningnya kulit dan bagian putih mata Anda.

Penyakit kuning ini berkembang ketika liver tidak dapat membersihkan zat yang disebut bilirubin. Sementara, beberapa gejala penyakit liver lainnya antara lain adalah;

- Kulit dan mata yang tampak kekuningan (jaundice)

- Sakit perut dan bengkak

- Bengkak di kaki dan pergelangan kaki

- Kulit yang gatal

- Warna urin gelap

- Warna tinja pucat

- Kelelahan kronis

- Mual atau muntah

- Kehilangan selera makan

- Kecenderungan mudah memar.

Segera buat janji temu dengan dokter jika Anda memiliki tanda atau gejala persisten yang mengkhawatirkan. Carilah pertolongan medis segera jika Anda mengalami sakit perut yang sangat parah sehingga menggangu aktivitas harian Anda.

Penyebab Penyakit Liver

Penyakit liver terdiri dari beberapa jenis, dan masing-masing jenisnya memiliki penyebab yang berbeda. Secara umum, penyakit hati dapat terjadi akibat:

Infeksi virus

Hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.

Masalah dengan sistem kekebalan

Ketika sistem kekebalan secara keliru menyerang organ liver Anda, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit liver autoimun. Ini termasuk kolangitis bilier primer dan hepatitis autoimun.

Penyakit bawaan

Beberapa penyakit liver berkembang karena kondisi genetik (yang Anda warisi dari orang tua). Penyakit hati yang diturunkan ini termasuk penyakit Wilson dan hemochromatosis.

Kanker

Ketika sel-sel abnormal berkembang biak di hati, Anda dapat mengembangkan tumor. Tumor ini mungkin jinak (non-kanker) atau ganas (kanker hati).

Mengkonsumsi terlalu banyak racun

Penyakit liver berlemak alkoholik adalah akibat dari penyalahgunaan alkohol. Penyakit liver berlemak nonalkohol (NAFLD) adalah hasil dari mengonsumsi terlalu banyak lemak. NAFLD menjadi lebih umum karena tingkat obesitas dan diabetes meningkat.

Cara Mencegah Penyakit Liver

Untuk mencegah penyakit liver, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

Minum alkohol dalam jumlah sedang.

Untuk orang dewasa yang sehat, ini berarti mereka hanya boleh mengonsumsi satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria. Minum berat atau berisiko tinggi didefinisikan sebagai lebih dari delapan minuman seminggu untuk wanita dan lebih dari 15 minuman seminggu untuk pria.

Hindari perilaku berisiko.

Gunakan kondom saat berhubungan seks. Jika Anda memilih untuk memiliki tato atau tindik badan, cari tahu tentang kebersihan dan keamanannya. Cari bantuan jika Anda menggunakan obat intravena terlarang, dan jangan berbagi jarum suntik untuk obat suntik.

Lakukan vaksinasi.

Jika Anda berada pada peningkatan risiko tertular hepatitis atau jika Anda sudah terinfeksi dengan segala bentuk virus hepatitis, bicarakan dengan dokter Anda tentang mendapatkan vaksin hepatitis A dan hepatitis B.

Gunakan obat dengan bijak.

Minum obat resep dan nonresep hanya bila diperlukan dan hanya dalam dosis yang dianjurkan. Jangan mencampur obat dan alkohol. Bicaralah dengan dokter sebelum mencampur suplemen herbal atau obat resep atau nonresep.

Hindari kontak dengan darah dan cairan tubuh orang lain.

Virus hepatitis dapat menyebar melalui tusukan jarum yang tidak disengaja atau pembersihan darah atau cairan tubuh yang tidak tepat.

Jaga keamanan makanan.

Cuci tangan Anda secara menyeluruh sebelum makan atau menyiapkan makanan. Jika bepergian di negara berkembang, gunakan air kemasan untuk minum, cuci tangan, dan gosok gigi.

Berhati-hatilah dengan semprotan aerosol.

Pastikan untuk menggunakan produk ini di area yang berventilasi baik, dan kenakan masker saat menyemprotkan insektisida, fungisida, cat, dan bahan kimia beracun lainnya. Selalu ikuti instruksi dari pabriknya.

Lindungi Kulit.

Saat menggunakan insektisida dan bahan kimia beracun lainnya, kenakan sarung tangan, lengan panjang, topi, dan masker agar bahan kimia tidak terserap melalui kulit Anda.

Pertahankan berat badan yang sehat.

Obesitas dapat menyebabkan penyakit liver berlemak nonalkohol.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Tanda-Tanda dan Gejala Penyakit Liver, Jangan Diabaikan

Kenali Tanda-Tanda dan Gejala Penyakit Liver, Jangan Diabaikan

Penyakit liver merupakan istilah umum untuk menyebut segala kondisi yang mempengaruhi kesehatan hati. Yuk, simak tanda-tanda dan gejala penyakit liver!

Baca Selengkapnya
3 Kebiasaan Anak Rantau Ini Bisa Bikin Kesehatan Lambung dan Liver Jadi Terganggu, Hindari Mulai Sekarang!

3 Kebiasaan Anak Rantau Ini Bisa Bikin Kesehatan Lambung dan Liver Jadi Terganggu, Hindari Mulai Sekarang!

Sederet kebiasaan ini dianggap dapat mengganggu kesehatan lambung dan liver, lho.

Baca Selengkapnya
Penyebab Luka Jahitan Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Perawatannya

Penyebab Luka Jahitan Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Perawatannya

Faktor utama luka jahitan bengkak adalah reaksi inflamasi tubuh terhadap proses penyembuhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.

Baca Selengkapnya
Strategi Menjaga Kesehatan Lambung dan Liver Buat Kaum Social Butterfly yang Super Aktif, Cobain Yuk!

Strategi Menjaga Kesehatan Lambung dan Liver Buat Kaum Social Butterfly yang Super Aktif, Cobain Yuk!

Yuk, simak beberapa strategi menjaga kesehatan lambung dan liver berikut ini.

Baca Selengkapnya
8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya

8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya

Penyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kepala Terasa Melayang dan Gejalanya, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Kepala Terasa Melayang dan Gejalanya, Ketahui Cara Mengatasinya

Kepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya