Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gejala Depresi Berat yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Menanganinya dengan Tepat

Gejala Depresi Berat yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Menanganinya dengan Tepat Ilustrasi depresi. Shutterstock/Stokkete

Merdeka.com - Sebagian besar manusia pasti terkadang merasa sedih, kesepian, atau tertekan. Ini adalah reaksi normal terhadap kehilangan, perjuangan hidup, atau harga diri yang terluka. Tetapi ketika perasaan terlalu membuncah, menyebabkan gejala fisik, dan bertahan untuk jangka waktu yang lama, nantinya dapat menghambat Anda menjalani kehidupan yang normal dan aktif.

Merasa tidak bahagia tidak sama dengan depresi. Depresi adalah istilah yang sering digunakan secara longgar untuk menggambarkan bagaimana perasaan seseorang setelah, misalnya, mengalami hari-hari yang buruk di tempat kerja atau ketika seseorang sedang mengalami putus cinta.

Namun, gangguan depresi mayor atau depresi berat jauh lebih rumit daripada yang digembar-gemborkan. Terdapat gejala khusus yang menentukan apakah hal tersebut adalah depresi berat ataukah hanya perasaan sedih sementara yang kadang-kadang menghampiri hidup.

Menentukan apakah perasaan gelap yang persisten dan tak tergoyahkan yang sedang dirasakan adalah akibat dari depresi berat dapat menjadi langkah pertama menuju penyembuhan dan pemulihan.

Melansir dari healthline.com, berikut ini adalah gejala atau tanda-tanda peringatan yang dapat diperhatikan untuk melihat apakah sudah waktunya bagi Anda untuk mendapatkan bantuan profesional kesehatan mental.

1. Putus Asa

Gejala depresi berat yang pertama adalah selalu merasa putus asa dan tanpa harapan. Depresi berat adalah gangguan suasana hati yang memengaruhi cara Anda merasa tentang kehidupan secara umum.

Memiliki pandangan putus asa atau tidak berdaya dalam hidup adalah gejala depresi yang paling umum. Perasaan lain yang mungkin muncul adalah merasa diri tidak berharga, membenci diri sendiri, atau rasa bersalah yang tidak pantas.

2. Kehilangan Minat

Gejala depresi berat yang kedua adalah kehilangan minat akan banyak hal yang biasanya dinikmati atau disukai. Depresi berat dapat menghilangkan kesenangan atau kenikmatan dari hal-hal yang disukai.

Hilangnya minat atau penarikan diri dari aktivitas yang pbiasa Anda sukai seperti olahraga, hobi, atau jalan-jalan dengan teman adalah tanda lain dari depresi berat. Area lain di mana Anda mungkin kehilangan minat adalah seks. Gejala depresi berat salah satunya adalah penurunan gairah seks dan bahkan impotensi.

3. Mudah Lelah dan Susah Tidur

Gejala depresi berat yang ketiga adalah tubuh menjadi mudah lelah dan sulit tidur. Sebagian alasan seorang pengidap depresi berat berhenti melakukan hal-hal yang mereka sukai adalah karena mereka merasa sangat lelah.

Depresi sering kali disertai dengan kekurangan energi dan perasaan lelah yang luar biasa, yang dapat menjadi salah satu gejala depresi yang paling melemahkan. Ini bisa menyebabkan tidur berlebihan.

Depresi juga terkait dengan insomnia, karena yang satu dapat menyebabkan yang lain dan sebaliknya. Mereka juga bisa membuat satu sama lain lebih buruk. Kurangnya waktu tidur dan buruknya kualitas tidur nyenyak juga dapat menyebabkan kecemasan.

019 yoga tri priyanto

© boldsky.com

4. Merasa Cemas

Gejala depresi berat yang ke empat adalah merasa cemas. Kecemasan dalam gejala depresi berat dapat meliputi kegugupan, kegelisahan, atau perasaan tegang, perasaan bahaya, panik, atau takut, detak jantung dan pernapasan menjadi cepat, keringat meningkat, gemetar atau otot berkedut, dan kesulitan fokus atau berpikir jernih tentang banyak hal.

5. Perubahan Nafsu Makan dan Berat Badan

Gejala depresi berat yang kelima adalah adanya perubahan nafsu makan dan berat badan. Berat badan dan nafsu makan dapat berfluktuasi bagi para penderita depresi. Namun, pengalaman ini mungkin berbeda untuk setiap orang.

Beberapa orang akan mengalami peningkatan nafsu makan dan menambah berat badan, sementara yang lain tidak akan atau susah merasa lapar dan akan kehilangan berat badan.

Salah satu indikasi apakah perubahan pola makan terkait dengan depresi adalah apakah itu disengaja atau tidak. Jika tidak, hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh depresi.

7. Emosi Tak Terkendali

Gejala depresi berat yang berikutnya adalah kondisi emosi yang tak terkendali. Dalam satu waktu yang singkat, Anda dapat meledak dalam kemarahan dan di menit berikutnya dapat menangis tak terkendali.

Tidak ada pemicu di luar diri Anda yang mendorong perubahan ini, tetapi emosi dapat naik dan turun pada saat yang tak terduga. Depresi dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang signifikan.

7. Iritabilitas pada Pria

Gejala depresi berat yang selanjutnya adalah iritabilitas pada pria. Depresi ternyata dapat memengaruhi jenis kelamin secara berbeda-beda.

Penelitian menunjukkan bahwa pria yang menderita depresi mungkin memiliki gejala seperti lekas marah, ingin melarikan diri atau perilaku berisiko, penyalahgunaan zat, atau pelampiasan kemarahan yang salah tempat.

Pria juga lebih kecil kemungkinannya dibandingkan wanita untuk mengenali gejala dan tanda depresi atau mencari pengobatan untuk mengatasi hal ini.

8. Kecenderungan Bunuh Diri

Gejala depresi berat yang terakhir adalah adanya kecenderungan bagi para penderita untuk melakukan bunuh diri. Depresi seringkali dihubungkan dengan bunuh diri.

Orang yang meninggal karena bunuh diri biasanya menunjukkan gejala depresi terlebih dahulu. Seringkali mereka akan membicarakannya atau melakukan upaya mencari bantuan sebelum mengakhiri hidup.

Jika menurut Anda seseorang berisiko langsung melukai diri sendiri atau menyakiti orang lain lantaran depresi, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

Hubungi 911 atau nomor darurat lokal Anda. Tetap bersama orang tersebut sampai bantuan datang. Singkirkan semua senjata, pisau, obat-obatan, atau benda lain yang dapat membahayakan. Dengarkan cerita atau keluh kesahnya tetapi jangan menghakimi, berdebat, mengancam, atau berteriak.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.

Baca Selengkapnya
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.

Baca Selengkapnya
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?

11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?

Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi Depresi dalam Islam, Wajib Diketahui Agar Tak Salah Langkah

5 Cara Mengatasi Depresi dalam Islam, Wajib Diketahui Agar Tak Salah Langkah

Depresi bukanlah suatu kondisi yang bisa disepelekan begitu saja. Bahkan dalam agama Islam diajarkan cara mengatasi depresi bagi umat-Nya.

Baca Selengkapnya
Orang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi

Orang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi

Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.

Baca Selengkapnya
Gejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui

Gejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui

Depresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.

Baca Selengkapnya
Manfaat Memaafkan bagi Kesehatan Mental, Kurangi Risiko Kecemasan dan Depresi

Manfaat Memaafkan bagi Kesehatan Mental, Kurangi Risiko Kecemasan dan Depresi

Memaafkan tidak mudah, namun dapat menyejahterakan mental.

Baca Selengkapnya
Jenis Kekurangan Nutrisi yang bisa Sebabkan Depresi, Penting Diketahui

Jenis Kekurangan Nutrisi yang bisa Sebabkan Depresi, Penting Diketahui

Kekurangan nutrisi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik kita, tetapi juga memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan mental.

Baca Selengkapnya