Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-Gara Virus Corona, Ujian Nasional SMA di Jawa Timur Diundur

Gara-Gara Virus Corona, Ujian Nasional SMA di Jawa Timur Diundur Surat Dinas Pendidikan Jawa Timur. ©2020 Merdeka.com/Dinas Pendidikan Jawa Timur

Merdeka.com - Lewat situs resmi pemerintah Indonesia telah mengonfirmasi ada 450 kasus corona dengan 38 dinyatakan meninggal, per Sabtu (21/3). Kondisi ini membuat beberapa instansi pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mencegah penyebaran.

Dinas Pendidikan Jawa Timur mengumumkan penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA lewat surat resmi bernomor 420/1880/101.1/2020 perihal Tindak Lanjut Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Satuan Pendidikan, Sabtu (21/3).

Dalam surat tersebut, Dinas Pendidikan Jawa Timur memberikan beberapa poin kebijakan terkait pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah hingga UN.

UN SMA Diundur

Salah satu keputusan yang dibuat ialah penundaan pelaksanaan UN SMA. Mulanya, UN SMA akan dilaksanakan pada 30 Maret hingga 2 April 2020. Namun, karena kondisi belum membaik, pemerintah merencakan pelaksanaan UN SMA dimulai pada 6 hingga 9 April 2020.

"Ujian Nasional untuk jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas) yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret sampai dengan 2 April 2020 ditunda pelaksanaannya pada tanggal 6 sampai dengan 9 April 2020, dengan tetap memperhatikan perkembangan penyebaran virus covid-19 di Jawa Timur," tulis surat tersebut dalam poin pertama.

Belajar di Rumah Diperpanjang

Selain penundaan pelaksanaan UN SMA, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan untuk memperpanjang kegiatan belajar di rumah hingga 5 April 2020.

surat dinas pendidikan jawa timur

2020 Merdeka.com/Dinas Pendidikan Jawa Timur

"Jadwal belajar di rumah peserta didik SMA, SMK, dan PK-PLK yang sedianya berakhir pada tanggal 29 Maret 2020 diperpanjang sampai dengan 5 April 2020," tulis Dinas Pendidikan Jawa Timur pada poin kedua.Walau waktu belajar di rumah diperpanjang, pemerintah mengimbau para pendidik untuk terus berkomunikasi dan mengajar secara online.

Imbau untuk Tetap Waspada

Melalui surat resmi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengimbau para pendidik, siswa, orang tua/wali siswa, juga jajaran staf di bidang pendidikan untuk tetap waspada.Salah satu cara peningkatan kewaspadaan, Wahid menginstruksikan jajarannya untuk memasang baliho dan spanduk. "Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus covid-19 di Jawa Timur, maka seluruh Kantor Cabang Dinas dan Satuan Pendidikan agar memasang baliho atau spanduk terkait himbauan pencegahan penyebaran virus covid-19," imbaunya.

(mdk/snw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya