Fakta Unik 105 Pasangan Ikut Nikah Massal di Surabaya, Ada yang Sudah 68 Tahun
Merdeka.com - Pemerintah Kota Surabaya menggelar pernikahan massal dan diikuti oleh 105 pasangan pengantin. Nikah massal tersebut digelar di Gedung Convention Hall Arif Rahman Hakim, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/12).
"Hari ini dilakukan pernikahan massal bagi 105 pasang. Kami hanya ingin semua (warga) di Kota Surabaya ini tercatat pernikahannya di negara dan di agama," terang Wali Kota Eri saat meninjau pelaksanaan nikah massal.
Wali Kota,Eri Cahyadi menuturkan pihaknya berkomitmen membantu menyelesaikan permasalahan seluruh warga Kota Surabaya, khususnya dalam pengurusan Administrasi Kependudukan (Adminduk).
Adminduk Terintegrasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), kata dia, berkolaborasi dengan Pengadilan Negeri Agama dan Pengadilan Negeri Kota Surabaya untuk memudahkan pelayanan Adminduk terintegrasi.
Layanan daring terintegrasi terbagi menjadi dua layanan yang biasa dikenal dengan sebutan Duo Lontong, yakni Lontong Kupang (Layanan Online dan Terpadu One Gate System antara Dispendukcapil Surabaya, Pengadilan Agama, dan Kementerian Agama Surabaya), serta Lontong Balap (Layanan Online dan Terpadu One Gate System Bersama Dispendukcapil Surabaya dan Pengadilan Negeri Surabaya).
Tujuan Pelaksanaan Nikah Massal
Lihat postingan ini di InstagramMenurut penjelasan Eri, penyelenggaraan pernikahan massal didasari masih banyaknya pasangan suami istri di Kota Pahlawan yang tidak memiliki biaya menikah. Selain itu, masih banyak pasangan suami istri yang belum mengurus akta nikah lantaran merasa kesulitan dengan proses Adminduk.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji menjelaskan bahwa penyelenggaraan pernikahan massal merupakan hasil kolaborasi banyak sektor dan OPD. Tujuannya ialah untuk membahagiakan masyarakat Surabaya. Melalui pelaksanaan sidang isbat nikah oleh Pengadilan Negeri Agama, warga akan mendapatkan penetapan buku nikah.
"Kemudian sidang pergantian nama, pembuatan akta kelahiran dan kematian. Serta pengurusan dokumen kependudukan berupa KK dan KTP dari hasil sidang Pengadilan Negeri, yang nantinya warga bisa melakukan perubahan nama," terangnya, mengutip dari ANTARA.
Pasangan Tertua
Salah satu pasangan pengantin tertua, Niman Bin Ahmad (68), warga Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya bersyukur bisa melakukan pernikahan secara sah yang tercatat melalui agama dan negara.
"Saya senang sekali karena bisa mendapatkan buku nikah dan memiliki dokumen, serta sudah tercatat oleh negara," ungkapnya.
Uripan, warga Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, juga mengaku bersyukur dengan program yang mempermudah pengurusan Adminduk oleh Pemkot setempat. Setelah sekian tahun akhirnya dia bisa mengurus akta kematian kedua orang tuanya.
"Saya mengurus akta kematian orang tua saya dan mendapatkan bantuan layanan ini dari kelurahan. Tidak sampai satu hari, akta kematian orang tua saya sudah jadi," ujarnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaMembedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia
Berdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca SelengkapnyaPasangan Muda Ini Pilih Nikah Sederhana di KUA, Ungkap Biaya Murah hingga Penuh Kehangatan Keluarga
Wanita ini membeberkan murahnya biaya saat dirinya menikah di KUA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Pernikahan Pasangan ini jadi Sorotan, Saking Banyaknya Mahar Dihitung Pakai Mesin Uang di Depan Penghulu dan Tamu
Saking banyaknya, si pengantin bahkan menghitung mahar menggunakan mesin uang.
Baca SelengkapnyaTak Hanya sebagai Hiasan di Kepala Pengantin Wanita, Ini Makna Siger pada Pernikahan Adat Sunda
Tak sekedar dipakai di kepala, siger sebagai hiasan pengantin perempuan punya banyak makna.
Baca SelengkapnyaPernikahan Perwira Polisi Begitu Istimewa, Kehadiran Jenderal dan Jajaran Bikin Meriah Pelaminan
Resepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaPasangan Ini hanya Butuh Waktu 15 Menit untuk Gelar Pernikahan, Niatnya Lamaran Malah Langsung Akad
Viral di media sosial kisah dua sejoli yang menggelar pernikahan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaPernikahan Tamtama TNI Tamunya Jenderal, Sosok Sang Istri Curi Perhatian
Momen pernikahan seorang prajurit TNI berpangkat Praka dan wanita cantik sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaPanen Prestasi Usai Menikah, Begini Kisah Pasutri Muda Asal Lamongan Ajak Warga Kampung Jalankan Bisnis Bersama
Pasutri muda ini membuktikan pernikahan jadi momentum untuk berprestasi bersama.
Baca Selengkapnya