Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Baru Mahasiswa Unej Meninggal Misterius, Hasil Visum Tunjukkan Riwayat Penyakit

Fakta Baru Mahasiswa Unej Meninggal Misterius, Hasil Visum Tunjukkan Riwayat Penyakit Ilustrasi autopsi. ©2022 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Seorang mahasiswi Universitas Jember (Unej), Putri Pujiarti (20) meninggal dunia secara misterius setelah diantar pulang oleh teman laki-lakinya pada Sabtu (10/9/2022).

Kasus meninggalnya mahasiswi Diploma 3 asal Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember itu ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Jember.

Setelah lebih dari dua pekan dilakukan proses penyelidikan, Polres Jember mengungkap hasil temuan kasus meninggalnya mahasiswi Unej tersebut.

“Sesuai hasil dari penyelidikan dan pemeriksaan terhadap korban yang dilakukan tim forensik, korban meninggal bukan karena adanya unsur kesengajaan tapi korban memiliki riwayat penyakit,” terang Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, Rabu (28/9/2022).

Hasil Visum

Ahli forensik dan medikolegal RSD dr. Soebandi Jember, dr. Muhammad Afiful Jauhani menyatakan, pihaknya telah melakukan visum luar yang disaksikan langsung oleh keluarga korban. Hasilnya, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan.

“Visum luar disaksikan ibu kandung korban dan saudara korban. Kami tidak menemukan unsur kekerasan pada tubuh korban,” kata Afif, panggilan akrab dr. Muhammad Afiful Jauhani.

Selanjutnya, untuk mengungkap kematian korban, pihak Polres Jember mengajukan untuk dilakukan autopsi dan visum dalam.

“Kami melakukan 2 langkah autopsi, yakni autopsi patologi anatomi dan autopsi forensik,” imbuh dia, mengutip dari liputan6.com.

Hasil Autopsi

korban

©2016 Merdeka.com

Afif menjelaskan, autopsi patologi anatomis dilakukan untuk melakukan tindakan identifikasi tubuh jenazah.

Sedangkan autopsi forensik dilakukan untuk mendeteksi keberadaan zat atau benda asing di dalam tubuh korban yang tidak sesuai seperti racun dan sebagainya.

“Dari otopsi yang kami lakukan, terutama saat melakukan deteksi zat atau benda asing dalam tubuh korban, hasilnya negatif,” ungkap Afif.

Kematian korban, lanjut dia, merupakan kematian yang wajar dan diakibatkan oleh penyakit yang diderita korban.

“Akibat dari sakit suatu penyakit yang tidak bisa kami sebutkan, karena menyangkut kode etik kedokteran,” tuturnya.

Penyelidikan Dihentikan

ilustrasi garis polisi

©2021 Merdeka.com

Penjelasan dari dokter ahli forensik RSD dr. Soebandi Jember menjadi dasar bagi Polres Jember untuk memberhentikan penyelidikan terhadap kasus kematian Pujiarti (20) mahasiswi D3 Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unej.

Sebelumnya, putri Pujiati dikabarkan meninggal dunia setelah bertemu dengan teman laki-lakinya di kampus Universitas Jember.

Mahasiswi Unej itu dibawa ke rumah indekos temannya dalam keadaan tidak sadarkan diri. Selanjutnya, dia dibawa ke Unit Medical Center Unej dan dinyatakan meninggal dunia.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.

Baca Selengkapnya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Viral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Momen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Gagal Masuk Universitas Negeri di Indonesia, Cewek Bermental Baja ini Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia

Berkali-kali Gagal Masuk Universitas Negeri di Indonesia, Cewek Bermental Baja ini Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia

Qonata, perempuan bermental baja menceritakan kisahnya saat berjuang mendapatkan beasiswa kedokteran di Rusia.

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya