Fakta Baru Kasus Ledakan Bahan Petasan di Blitar, Satu Tersangka Kunci Jadi Buron
Merdeka.com - Ledakan bubuk mesiu bahan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (19/2/2023) menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 23 orang mengalami luka-luka. Salah satu korban luka-luka merupakan seorang balita, dia mengalami cedera di bagian kepala dan sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Selain menyebabkan korban meninggal dan luka-luka, ledakan bahan petasan itu juga menyebabkan puluhan rumah dan salah satu musala di sekitar lokasi mengalami kerusakan.
Menindaklanjuti kasus tersebut, aparat Kepolisian Resor Blitar Kota mengungkapkan telah menetapkan lima orang tersangka terkait ledakan bubuk mesiu di Dusun Tegalrejo.
Kepala Polres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengemukakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kasus ledakan tersebut. Penyidik juga telah memeriksa 21 orang saksi dan melakukan gelar perkara itu.
"Hasil gelar perkara ditemukan cukup bukti serta dapat disimpulkan bahwa dilakukan penetapan tersangka lima orang. Empat orang yang telah meninggal berikut satu orang yang sampai sekarang masih kami lakukan pencarian," jelas Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono di Blitar, Selasa (14/3).
Satu Tersangka Buron
Keempat tersangka dalam insiden meledaknya bahan petasan itu adalah Darman (65), Aripin (28), Widodo (23), Wawa (17), dan satu orang tersangka lain yang masih buron. Satu tersangka buron itu adalah pihak yang memerintah keempat tersangka lain untuk merakit petasan serta menyuplai bubuk mesiu bahan petasan tersebut.
"Diduga orang yang menyuruh melakukan dan menyuplai bahan petasan," ungkap AKBP Argo Wiyono.
Polres Blitar juga telah menerbitkan surat DPO untuk satu orang tersangka yang kini masuk pencarian orang tersebut.
Kapolres Blitar mengungkapkan bahwa kelima tersangka telah melanggar Pasal 1 Ayat 1 Nomor 12 Tahun 1951 Undang-undang Darurat.
Kronologi Kejadian
©2023 Merdeka.com/Instagram @khofifah.ip
Ledakan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar karena bubuk mesiu pada Minggu (19/3/2023) malam. Akibat kejadian itu, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain itu, terdapat 23 orang mengalami luka-luka, di antaranya adalah balita yang masih berusia empat bulan.
Selain itu, 34 bangunan rumah yang berada di sekitar lokasi ledakan mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan adanya puntung rokok di salah satu titik. Polisi menduga puntung rokok itu menjadi penyebab terjadinya ledakan bahan petasan di rumah tersangka Darman tersebut.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya