Fakta Baru Belasan Rumah dan Motor Warga Gresik Dirusak Anggota Perguruan Silat
Merdeka.com - Lima orang perusak belasan rumah dan kendaraan milik warga di Dusun Kedungwatu, Desa Kedung Sumber, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka. Mereka diketahui merupakan anggota salah satu perguruan silat.
Penetapan kelima tersangka dilakukan setelah aparat Kepolisian Resor (Polres) Gresik mengamankan 42 orang untuk dimintai keterangan.
"Kami amankan 42 orang untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Dari jumlah itu, 5 orang dijadikan tersangka. Sementara sisanya dikembalikan karena tidak terbukti melakukan perusakan," ungkap Kapolres Gresik AKBP M Nur Aziz, di Gresik, Selasa (23/11/2021), mengutip dari ANTARA.
Lima tersangka yang berasal dari luar Gresik itu masih menjalani pemeriksaan di mapolres setempat.
Kronologi Kejadian
Kapolres Gresik menuturkan, perusakan belasan rumah dan kendaraan milik warga di Dusun Kedungwatu itu bermula saat salah satu perguruan silat melakukan konvoi dan melintas di jalan raya desa setempat.
Aksi konvoi yang diikuti ratusan orang anggota salah satu perguruan silat yang berujung perusakan belasan rumah dan kendaraan milik warga di Dusun Kedungwatu itu sempat menghebohkan jagat maya.
Kepala Desa Kedung Sumber Wahono Yudo mengatakan, aksi konvoi terjadi pada Senin (22/11) lalu di atas jam 22.00 WIB.
Bentrok
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Selanjutnya, ratusan pesilat yang menggunakan baju hitam itu bentrok dengan warga. Sempat terjadi aksi lempar batu antara warga dengan peserta konvoi.
Kemudian, oknum massa konvoi melakukan perusakan belasan rumah dan kendaraan milik warga Dusun Kedungwatu.
"Massanya berjumlah ratusan. Sudah kacau tadi malam, lempar-lempar batu. 18 rumah warga saya rusak dan satu motor yang diparkir di pinggir jalan ikut jadi korban," lanjut Wahono.
Ia mengaku tidak mengetahui apa penyebab aksi perusakan terjadi. Konvoi anggota perguruan silat itu, imbuh dia, meresahkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Konvoi itu bubar sekitar jam 00.00 WIB WIB, dan ratusan pesilat itu menuju ke arah barat masih dengan konvoi," pungkasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSempat Diguncang 3 Kali, Ini Rentetan Fakta Gempa di Kabupaten Sumedang saat Malam Tahun Baru
Malam tahun baru terjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang.
Baca SelengkapnyaBegal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaPuluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Desa Nunuk Baru di Majalengka, Sudah Ada Sebelum Kabupatennya Lahir
Konon warga di sini merupakan keturunan Kerajan Galuh
Baca Selengkapnya