Merdeka.com - Seorang pria berinisial SP (27) nekat melempar bom Molotov ke rumah mantan kekasihnya di Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Dini hari itu, pelaku melempar bom Molotov ke area teras rumah NA. Ledakan bom molotov tersebut membuat kursi dan sebagian area teras rumah korban terbakar. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

SP nekat melakukan aksi melanggar hukum ini lantaran tidak terima diputuskan sang kekasih, NA (23). Dikutip dari akun Instagram @bwi24jam, hubungan keduanya kandas karena permasalahan uang.

Pelaku Emosi

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/slysun

Kapolsek Srono AKP Achmad Junaedi mengatakan, perbuatan pelaku terjadi karena yang bersangkutan tidak mampu mengendalikan emosinya pasca kisah cintanya kandas.

"Korban merupakan pacar pelaku. Terjadi permasalahan uang berakibat retaknya hubungan. Pelaku tidak mampu mengendalikan emosi," terang Junaedi.

Junaedi menjelaskan, pelaku melempar dua bom molotov ke rumah korban. Adapun bom molotov itu terbuat dari botol anggur merah dan botol minuman berenergi.

Rakit Bom Sendiri

©©shutterstock.com

Berdasarkan pengakuan pelaku saat diperiksa aparat Polsek Srono, pelaku merakit sendiri bom molotov yang ia gunakan untuk meneror mantan kekasihnya. Ia membuat bom dengan memasukkan bahan bakar minyak jenis pertalite yang diambil dari tangki motornya ke dalam dua botol kaca. Botol tersebut kemudian ditutup dengan kapas sintetis.

Setelah selesai merakit bom, SP berangkat ke rumah korban untuk melakukan aksi terornya karena tak terima dengan keputusan korban mengakhiri hubungan asmara keduanya.

"Dilemparkan ke rumah korban agar rumah korban terbakar," imbuh Junaedi.

Sesampainya di depan rumah korban, pelaku menyulut bom molotov dengan korek api dan langsung dilempar ke teras rumah. Lalu terjadilah kebakaran lokal pada sebagian area teras.

Merasa diteror dan dirugikan dengan aksi pelaku, korban akhirnya melaporkan kejadian yang ia alami ke Polsek Srono.