Merdeka.com - Ekuitas adalah kepentingan suatu perusahaan terhadap seluruh kekayaan hartanya. Dalam arti lain, ekuitas atau yang biasa disebut dengan ekuitas pemegang saham atau ekuitas pemilik perusahaan swasta, akan mewakili jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham perusahaan jika semua aset dilikuidasi dan semua utang perusahaan dilunasi.

Di dalam kasus akuisisi ini, ekuitas merupakan nilai penjualan perusahaan yang akan dikurangi kewajiban yang terutang yang tidak dialihkan dengan penjualan.

Selain itu, para ekuitas pemegang saham akan dapat mewakili nilai buku suatu perusahaan. Ekuitas terkadang akan dapat ditawarkan sebagai pembayaran dalam bentuk barang. Ekuitas sendiri juga akan mewakili kepemilikan pro rata dari saham perusahaan.

Ekuitas akan dapat mudah ditemukan di neraca perusahaan dan juga merupakan salah satu bagian data paling umum yang telah digunakan oleh analis untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan.

Agar dapat mengetahui secara rinci, berikut ini merdeka.com telah rangkum pengertian dari ekuitas yang dilansir dari investopedia.

Pengertian Ekuitas

Ekuitas adalah seluruh kepentingan perusahaan terhadap semua hartanya. Ekuitas mewakili nilai yang akan dikembalikan kepada pemegang saham perusahaan jika semua aset dilikuidasi dan semua utang perusahaan dilunasi.

Ekuitas mewakili saham pemegang saham di perusahaan, yang diidentifikasi di neraca perusahaan.

Menurut PSAK tahun 2002 pasal 49, pengertian ekuitas adalah hal residual atas aktiva perusahaan yang setelah dikurangi semua kewajiban, dengan kata lain ekuitas adalah suatu perkiraan yang mencerminkan porsi hak atau kepentingan pemilik perusahaan terhadap harta dari perusahaan tersebut.

Rumus Perhitungan Ekuitas

©©2014 Merdeka.com

Ekuitas adalah seluruh kekayaan yang tergantung kepada pemilik perusahaan. Rumus dan perhitungan berikut ini dapat digunakan untuk menentukan ekuitas suatu perusahaan:Ekuitas=Total Aset–Total KewajibanRumus di atas dapat ditemukan di neraca, di mana setiap langkah-langkah berikut akan dapat diikuti:

1. Temukan total aset perusahaan di neraca untuk periode tersebut.2. Temukan total kewajiban, yang harus dicantumkan secara terpisah di neraca.3. Kurangi total kewajiban dari total aset untuk sampai pada ekuitas pemegang saham.4. Perhatikan bahwa total aset akan sama dengan jumlah kewajiban dan total ekuitas.

Ekuitas dari pemegang saham juga akan dapat dinyatakan sebagai modal saham perusahaan dan laba ditahan dikurangi nilai saham. Metode ini sebenarnya kurang umum digunakan. Meskipun kedua metode menghasilkan angka yang sama, penggunaan total aset dan total kewajiban lebih menggambarkan kesehatan keuangan perusahaan.

Tujuan Ekuitas

Secara umum, tujuan dari pelaporan ekuitas pemegang saham dalam suatu perusahaan adalah agar dapat menyediakan informasi kepada yang berkepentingan mengenai efisiensi dan kepengurusan manajemen perusahaan.

Tujuan yang lainnya adalah agar dapat menyediakan informasi mengenai riwayat kepengurusan serta prospek investasi pemilik serta pemegang saham ekuitas yang lainnya, dan juga merupakan tanggung jawab yuridis pemiliknya.

Untuk memenuhi tujuan tersebut, informasi yang akan disampaikan harus berkaitan tentang ekuitas pemegang saham tersebut minimal adalah sumber ekuitas, pembatasan pembagian dividen dan likuidasi, batas perlindungan dan urutan dari penyerapan rugi.

Komponen Ekuitas

©©2014 Merdeka.com

Ekuitas adalah kepentingan suatu perusahaan mengenai harta kekayaannya, dan ekuitas sendiri juga memiliki komponen yang ada di dalamnya.

Laba ditahan merupakan bagian dari ekuitas pemegang saham dan juga merupakan persentase dari laba bersih yang tidak dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen. Laba ditahan sebagai tabungan ini karena ini akan mewakili total keuntungan kumulatif yang telah disisihkan atau disimpan untuk digunakan di masa depan. Saldo laba tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu karena perusahaan terus menginvestasikan kembali sebagian dari pendapatannya.

Pada titik tertentu, jumlah akumulasi laba ditahan dapat melebihi jumlah modal ekuitas yang dikontribusikan oleh pemegang saham. Saldo laba biasanya merupakan komponen ekuitas pemegang saham terbesar bagi perusahaan yang telah beroperasi selama bertahun-tahun.

Saham atau yang biasa disebut dengan saham treasury, merupakan saham yang telah dibeli kembali oleh perusahaan dari pemegang saham yang ada. Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali ketika manajemen tidak dapat menggunakan semua modal ekuitas yang tersedia dengan cara yang dapat memberikan pengembalian terbaik.

 Saham yang dibeli kembali oleh perusahaan menjadi saham treasury, dan nilai dolar mereka dicatat dalam akun yang disebut treasury stock, akun kontra ke akun modal investor dan laba ditahan. Perusahaan dapat menerbitkan kembali saham treasuri kembali ke pemegang saham ketika perusahaan perlu mengumpulkan uang.

Bentuk Ekuitas yang Lain

Ekuitas pribadi atau ekuitas swasta umumnya mengacu pada evaluasi perusahaan yang tidak diperdagangkan secara publik. Persamaan akuntansi masih berlaku di mana ekuitas yang dinyatakan di neraca adalah apa yang tersisa saat mengurangi kewajiban dari ekuitas, sampai pada perkiraan nilai buku. Perusahaan swasta kemudian dapat mencari investor dengan menjual saham langsung dalam penempatan pribadi. Investor ekuitas swasta ini dapat mencakup lembaga seperti dana pensiun, dana abadi universitas, dan perusahaan asuransi, atau individu terakreditasi.

Ekuitas adalah suatu kepentingan perusahaan mengenai harta kekayaannya yang ada di perusahaan tersebut. Saat menentukan ekuitas aset, terutama untuk perusahaan besar, penting untuk dicatat bahwa aset ini dapat mencakup aset berwujud, seperti properti, dan aset tidak berwujud, seperti reputasi perusahaan dan identitas merek.

Melalui bertahun-tahun periklanan dan pengembangan basis pelanggan, merek perusahaan dapat memiliki nilai yang melekat. Beberapa orang menyebut nilai ini menjadi ekuitas merek, yang mengukur nilai merek relatif terhadap versi generik atau merek toko dari suatu produk.

Misalnya, banyak pencinta minuman ringan akan lebih suka memilih produk X sebelum membeli minuman bermerek lain karena mereka lebih suka atau lebih akrab dengan rasanya. Jika botol cola merek toko lain 2 liter berharga $ 1 dan sebotol soda merek X ini dalam takaran 2 liter harganya $ 2, maka soda merek X ini memiliki ekuitas merek $ 1.