Dua Pasien Omicron di Indonesia Meninggal Dunia, Ini Faktanya
Merdeka.com - Indonesia masih harus berjuang dengan pandemi Covid-19. Bahkan varian Omicron telah masuk ke Indonesia. Kemenkes melaporkan dua kasus kematian pertama akibat Covid-19 varian Omicron pada Sabtu (22/1) kemarin.
Sejak kasus Omicron pertama kali diumumkan pada 16 Desember 2021, ini merupakan kasus kematian pertama. Kedua pasien tersebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Omicron memang memiliki daya penularan lebih tinggi daripada varian lain. Berikut fakta dua pasien Omicron di Indonesia yang meninggal dunia.
Lokasi Pasien Dirawat
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi melaporkan dua kasus terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron meninggal dunia.
Dua pasien ini dirawat di tempat yang berbeda. Satu pasien meninggal di RS Sari Asih Ciputat. Sedangkan pasien yang satunya meninggal di RSPI Sulianti Saroso.
Antara
Riwayat PasienSatu kasus yang meninggal di RS Sari Asih Ciputat merupakan transmisi lokal. Sedangkan yang meninggal di RSPI Sulianti Saroso merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," kata Nadia dilansir dari Liputan6.com.
Memiliki Penyakit Penyerta
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan ini, kedua pasien memiliki komorbid.
Namun tak merinci dengan detail penyakit penyerta masing-masing pasien. Salah satu pasien memiliki diebetes melitus.
"Komorbidnya banyak tapi tidak terkontrol ada diabetes melitus dan hipertansi," kata Nadia.
©STR/AFP
Ada yang Belum DivaksinPasien yang memiliki diabetes melitus merupakan wanita berusia 54 tahun. Ia sudah melakukan vaksin sebelumnya. Sedangkan pasien yang satunya berusia 64 tahun. Namun ia belum divaksin dan memiliki komorbid.
©2022 Merdeka.com
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya