Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disuntik Vaksin Covid-19 Kedua Kali, Wali Kota Kediri Ceritakan Ini

Disuntik Vaksin Covid-19 Kedua Kali, Wali Kota Kediri Ceritakan Ini Wali Kota Kediri ikuti vaksinasi kedua Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Instagram @abdullah_abe

Merdeka.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat menerima vaksinasi Covid-19 untuk kedua kali. Abdullah pun menceritakan pengalamannya ketika kembali disuntik vaksin Covid-19.

"Kami semua terima vaksinasi kedua. Dan, alhamdulillah sudah lebih dari 30 menit tidak ada efek sama sekali. InsyaAllah vaksin ini berjalan baik," ujar Abdullah di Kediri, Rabu (10/2/2021), dikutip dari Antara.

Vaksinasi Kedua

wali kota kediri ikuti vaksinasi kedua covid 19

©2021 Merdeka.com/Instagram @abdullah_abe

Pelaksanaan vaksinasi kedua dilakukan di Balai Kota Kediri dengan vaksinator dr Gigih, dokter yang bertugas di Puskesmas Balowerti, Kota Kediri. Selain Wali Kota Kediri, pihak yang menerima suntikan vaksin Covid-19 kedua di antaranya Kapolres Kediri, Dandim 0809 Kediri, Ketua IDI Kota Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri, dan sejumlah pejabat lainnya.

Setelah menunggu sesuai waktu yang ditentukan, Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu itu menceritakan jika dirinya tidak mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Ia kemudian menerima pesan singkat dan sertifikat sudah diberi vaksin.

Sertifikat itu, imbuh dia, ke depan bisa digunakan untuk beragam keperluan. Termasuk bepergian tanpa harus mencari surat hasil tes cepat, PCR, maupun tes kesehatan lain.

Pengalaman Divaksinasi

wali kota kediri ikuti vaksinasi kedua covid 19

©2021 Merdeka.com/Instagram @abdullah_abe

Kapolresta Kediri AKBP Eko Prastyo menceritakan dirinya juga tidak merasakan gejala apapun setelah diberikan suntikan vaksin Covid-19 untuk kedua kalinya. Ia berharap masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan sembari menunggu pemberian vaksin.

"Ini program pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 terutama di Kota Kediri. Kami imbau ke depan sambil menunggu vaksin juga sampai ke masyarakat, tetap patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Peraturan Wali Kota, karena itu salah satu untuk menekan angka penyebaran Covid-19," terang Eko.

Senada, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno juga mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah mengikuti vaksinasi kedua. Ia menegaskan bahwasanya program vaksinasi merupakan upaya memberikan perlindungan bagi tubuh dari paparan Covid-19.

"Kami meyakini vaksin ini dapat memberikan perlindungan bagi tubuh. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami sampaikan ke seluruh masyarakat di Kediri untuk tidak ragu menerima vaksin yang telah disiapkan pemerintah. Jangan percaya isu yang tidak jelas, hoaks," ujarnya.

Vaksinasi di Kediri

wali kota kediri ikuti vaksinasi kedua covid 19

©2021 Merdeka.com/Instagram @abdullah_abe

Setelah pemberian vaksin Covid-19 kedua kepada jajaran Forkopimda Kediri, selanjutnya vaksinasi akan dilakukan pada tenaga kesehatan di kota ini. Dari hasil pemberian vaksin pertama, jumlah yang sudah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 4.380 orang.

"Di Kediri ini yang sudah menerima vaksin adalah 4.380 orang, jadi sudah 99,1 persen. Capaian yang sangat luar biasa. Setelah ini nanti vaksinasi kedua (pada tenaga medis) akan dilakukan sampai lima hari ke depan insyaAllah sudah beres," ujarnya.

Sementara itu, hingga Selasa (9/2) kasus positif Covid-19 di Kota Kediri mencapai 1.091 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 orang masih menjalani perawatan medis, tiga orang dalam pemantauan, 963 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya sebanyak 108 orang meninggal dunia.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya