Dinkes Kediri Minta Remaja Jauhi Pergaulan Bebas, Harus Selektif Pilih Teman
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Jawa Timur, mengimbau remaja menjauhi pergaulan bebas karena menimbulkan banyak kerugian. Untuk mendukung hal tersebut, Dinkes Kota Kediri menggelar seminar optimalisasi kesehatan mental terhadap perilaku seks bebas remaja. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 yang digelar di Kota Kediri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima menjelaskan, pengetahuan tentang kesehatan mental dan seks bebas sangat perlu diberikan kepada remaja. Tujuannya, agar mereka menjadi lebih paham tentang dampak pergaulan bebas.
"Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang dampak perilaku seks bebas terhadap kesehatan mental sehingga remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan bebas dan lebih selektif memilih teman," ujar Fauzan di Kediri, Rabu (2/11/2022).
Pencegahan
ilustrasi © maltatoday.com
Adapun pemilihan tema dikarenakan angka harapan hidup yang berkaitan dengan angka kematian ibu hamil atau melahirkan, di mana salah permasalahannya adalah aborsi yang dipicu kehamilan di luar nikah.
"Kami mencegah mulai dari hulu sampai ke hilir. Dari remaja kita ingatkan dan tanamkan jangan seks bebas,” lanjut Fauzan, dikutip dari Antara.
Pasalnya, seks bebas bisa memicu kehamilan tidak diinginkan yang kemudian mendorong upaya aborsi sehingga bisa berdampak meningkatkan angka kematian ibu hamil atau melahirkan. Tingginya angka kematian ibu akan berdampak pada turunnya harapan hidup di Kota Kediri
“Otomatis SDM-nya tidak berkualitas," imbuhnya.
Kepala Dinkes Kota Kediri itu berharap para remaja dapat menghindari seks bebas, serta meningkatkan iman dan takwa.
"Paling penting pola keluarga yang harmonis. Jika ada anak yang kurang beruntung karena orang tuanya broken home jangan ambil jalan pintas dan tetap kembali bertawakal kepada Allah. Semoga remaja di Kota Kediri terhindar dari seks bebas," ungkapnya.
Gaya Hidup dan Pola Pikir Remaja
©Shutterstock.com/Antonio Guillem
Hadir sebagai pembicara dalam seminar untuk remaja itu adalah Vivi Rosdiana, seorang psikolog. Ia memberikan kajian secara psikologis tentang gaya hidup dan pola pikir remaja yang menyebabkan perilaku bebas termasuk kestabilan emosi pada remaja.
Dinas Kesehatan Kota Kediri mengundang 1.100 peserta remaja pada seminar yang digelar di Gedung Graha IIK Bhakti Wiyata, Kota Kediri. Para peserta merupakan siswa dari SMA sederajat dan mahasiswa dari institusi pendidikan tinggi kesehatan di Kota Kediri.
Rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional sudah dimulai sejak awal November 2022 dan akan berlangsung hingga 23 November 2022.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBelasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKenali Kelompok Rentan TBC dan Cara Mencegah Penularannya
Kelompok rentan TBC, yaitu orang-orang yang memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi penyakit ini.
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca Selengkapnya