Dijanjikan Berobat Gratis Pakai KTP, Korban Tawuran Malah Harus Bayar Rp15 Juta ke RS
Merdeka.com - Pemerintah Kota Surabaya menjamin warganya mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).
Sayangnya, Program Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta di Kota Pahlawan ini belum terealisasi sepenuhnya.
"Saat ini masih banyak warga mengeluh soal layanan kesehatan gratis, yang katanya cukup membawa KTP," ungkap anggota Komisi B DPRD Surabaya Zuhrotul Mar'ah di Surabaya, Selasa (5/4).
Kisah Korban Tawuran
©2016 Merdeka.com
Menjelang sahur pada Minggu (3/4), Zuhrotul mendapat telepon dari salah satu keluarga korban tawuran remaja di kawasan Tambak Asri Surabaya beberapa waktu lalu.
Keluarga korban meminta bantuan karena tidak mampu membayar biaya pengobatan di RSUD Soewandhie Surabaya yang mencapai Rp15 juta.
Mereka harus membayar biaya pengobatan hingga belasan juta karena BPJS tidak bisa menutup kasus kecelakaan, penganiayaan, penjambretan dan kasus kriminal lain.
Terpaksa Pinjam Uang
©shutterstock.com/Robbi
Menurut penjelasan Zuhrotul, orang tua korban yang berpenghasilan rendah terpaksa meminjam uang dari tetangga sekitar untuk membayar tagihan rumah sakit. Mereka meminjam uang senilai Rp4 juta. Sementara uang yang mereka miliki yakni Rp1 juta.
Total, keluarga korban baru membayar Rp5 juta ke RSUD Soewandhie Surabaya. Sedangkan sisanya sebanyak Rp10 juta belum sanggup mereka bayar.
"Seharusnya sudah keluar dari rumah sakit, cuma harus membayar yang kurang tadi sekitar Rp10 juta,” lanjut Zuhrotul, dikutip dari Antara.
Beberapa waktu kemudian, brkat bantuan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), korban tawuran itu akhirnya diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
“Akhirnya pihak rumah sakit membolehkan pulang, namun harus ada penjaminnya. Saya yang jadi penjaminnya," perempuan yang berprofesi sebagai dokter ini.
Harus Berlaku untuk Semua
©2022 Merdeka.com/Dok. Pemkot Surabaya
Menurut legislator PAN itu, jika Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah menjanjikan kesehatan warga tertangani melalui Jaminan Kesehatan Semesta (JKS), idelanya layanan kesehatan yang diterima warga tidak hanya yang terkover di BPJS.
Lebih lanjut, Zuhro menandaskan bahwa pelayanan kesehatan harusnya universal, berlaku untuk semuanya.
"Nanti kalau saya ditagih oleh pihak rumah sakit, saya kembalikan dengan apa yang dijanjikan wali kota," tegasnya.
Klaim Pemkot
©2022 Merdeka.com/Dok. Pemkot Surabaya
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Febrina Kusumawati menyebut sebanyak 2.878.512 jiwa atau 96,89 persen warga Kota Surabaya telah mendapat layanan kesehatan melalui program JKS yang diluncurkan pada April 2021.
"Melalui program JKS ini, warga Surabaya yang ingin berobat cukup menunjukkan KTP," jelas Febri.
Menurutnya, saat ini implementasi program JKS atau UHC di Kota Pahlawan sudah luar biasa.
"Warga berobat di layanan yang berjenjang. Kalau cukup di Puskesmas ya Puskesmas, kalau butuh dirujuk ya dirujuk ke rumah sakit," imbuhnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Janji Prabowo-Gibran: Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis Tiap Tahun
Prabowo-Gibran menjanjikan rakyat pengecekan kesehatan gratis setiap tahun.
Baca SelengkapnyaGratis! Cara Mudah Ganti e-KTP Rusak atau Hilang, Sehari Jadi
Pemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaCatat, Petugas PPS hingga KPPS Dapat Layanan Kesehatan Gratis Selama 24 Jam
Petugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca SelengkapnyaPertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca SelengkapnyaHabiskan Rp400 T, TKN Prabowo Ungkap Makan dan Susu Gratis Produk Lokal yang Dibeli dari UMKM di Daerah
TKN Prabowo-Gibran meyakinkan Rp400 triliun per tahun untuk makan siang dan susu gratis tidak akan membebani APBN
Baca SelengkapnyaMarak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaKenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca Selengkapnya