Merdeka.com - Laga penyisihan grup A Thomas Cup melawan Chinese Taipei kemarin berlangsung sangat seru. Baik Indonesia maupun Taipei berjuang mati-matian dan mengeluarkan kemampuan mereka masing-masing.

Indonesia mengawalinya dengan kemenangan Ginting atas Chou Tien Chen di partai pertama dengan dua game langsung. Setelahnya, Fajar Alfian dan Rian Ardianto diturunkan sebagai ganda putra pertama melawan gold medalist Olympic, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Sesuai ekspektasi, pertandingan berjalan begitu ketat dan menegangkan. Fajar/Rian pun memberi perlawanan sengit hingga bermain rubber game meski akhirnya harus mengakui keunggulan mereka. Jonathan Christie pun melakukan tugasnya dengan baik dan menambah angka untuk Indonesia.

Dilanjutkan dengan partai ganda putra kedua dengan Mohammad Ahsan yang dipasangkan dengan Daniel Marthin. Meski masih sangat muda, permainan apik Daniel membuat banyak orang terkesima. Debutnya di Thomas Cup curi perhatian, ini fakta Daniel Marthin.

Punya Segudang Skill

©2021 Merdeka.com/instagram.com

Penampilan Daniel Marthin/Mohammad Ahsan melawan Lu Ching Yao/Yang Po Han kemarin benar-benar berlangsung dengan sangat menarik. Kedua pasangan mati-matian mengeluarkan kemampuan mereka. Kombinasi serangan dan defense apik Daniel Marthin pun membuat banyak orang kagum. Daniel memang memiliki segudang skill.

Baru 20 Tahun

©2021 Merdeka.com/instagram.com

Yang lebih membuat kagum adalah, usia Daniel yang masih sangat muda. Ia merupakan atlet kelahiran Jakarta, 13 Juli 2001. Terhitung, kini usianya baru menginjak 20 tahun.

Daniel dan pasangannya, Leo Rolly Carnando juga tengah berada di masa transisi dari junior ke senior. Keren banget kan.

Berprestasi

©2021 Merdeka.com/instagram.com

Meski dalam masa transisi dari junior ke senior, prestasi Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando tak bisa disepelekan. Mereka telah mengantongi berbagai juara di banyak kejuaraan. Salah satunya adalah medali emas nomor ganda putra dan membawa pulang Piala Suhandinata pada tahun 2019.

Harapan Indonesia

©2021 Merdeka.com/instagram.com

Melihat kemampuan Daniel pada permainannya bersama Mohammad Ahsan kemarin, banyak orang yang menganggap Daniel sebagai harapan Indonesia di masa depan.

Bermodalkan serangan dan smash yang mematikan, pertahanan yang solid, netting yang cantik, dan stamina yang prima membuat Daniel diharapkan menjadi penerus ganda putra Indonesia.