Dampak BBM Naik, SPBU di Trenggalek Dijaga Ketat Polisi Antisipasi Ada Pelanggaran
Merdeka.com - Pemerintah melalui keterangan resmi Presiden Joko Widodo kembali menaikkan harga tiga jenis BBM meliputi pertalite, solar, dan pertamax pada Sabtu (3/9).
Merespons kebijakan tersebut, jajaran Kepolisian Resor Trenggalek Jawa Timur mengintensifkan patroli pengawasan dan pengamanan stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di wilayah setempat. Tujuannya, untuk mengantisipasi potensi kerawanan dan mencegah pelanggaran maupun penyalahgunaan bahan bakar minyak bersubsidi di masyarakat.
"Patroli kami lakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran dan stok BBM khususnya yang bersubsidi mencukupi kebutuhan masyarakat. Penggunaannya tepat sasaran,” ujar Kasi Humas Polres Trenggalek Iptu Suswanto di Trenggalek, Minggu (4/9).
Lakukan Patroli
©2021 Merdeka.com/pertaminaretail.com
Pengawasan dan patroli dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kota hingga pelosok kecamatan dan desa. Terutama di daerah yang terdapat SPBU untuk penyaluran BBM subsidi jenis solar maupun pertalite.
Suswanto menjelaskan, pengamanan dan pengawasan di SPBU di Kota Trenggalek dilakukan oleh tim dari polres. Sementara untuk SPBU yang berada di wilayah kecamatan dilakukan jajaran polsek.
Selain mengantisipasi agar tidak terjadi pelanggaran sebagai dampak kenaikan harga BBM subsidi, patroli dilakukan untuk memastikan stok BBM mencukupi kebutuhan masyarakat.
Tujuan Patroli
Setiap regu patroli di Polres Trenggalek beserta jajarannya diwajibkan menambah intensitas patroli di SPBU.
Tujuan pelaksanaan patroli yakni untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Termasuk melakukan pengaturan jika terjadi antrean panjang. Kita koordinasikan dan ingatkan juga kepada petugas SPBU agar mematuhi regulasi yang ada sehingga tidak menimbulkan panic buying atau gangguan kamtibmas lainnya," pungkas Suswanto.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM
Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaBNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya
Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaBMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaPerahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca Selengkapnya