Cuci Jeroan Hewan Kurban di Sungai Brantas, Nasib Warga Kediri Berujung Nahas
Merdeka.com - Dua warga Kediri tenggelam di Sungai Brantas dalam dua hari terakhir. Salah satu di antaranya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, sementara satu lainnya masih dalam tahap pencarian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri masih terus mencari korban tenggelam yang belum diketemukan.
"Satu orang pencari pasir sudah ditemukan. Yang bersangkutan meninggal dunia dan yang satu lagi masih dalam pencarian," tutur Pelaksana Tugas BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh di Kediri, Selasa (20/7/2021).
Pencari Pasir
Menurut penjelasan Indun, dua kejadian warga tenggelam di Sungai Brantas adalah kasus yang berbeda. Korban yang sudah ditemukan bernama Subandi, seorang pencari pasir yang tenggelam pada Senin (19/7). Jenazah korban ditemukan di sekitar Jembatan Mrican, Kota Kediri.
Saat ditemukan, jenazah dalam posisi tengkurap dengan baju masih utuh di tubuh. Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kediri. Keluarga korban juga sudah diberi informasi.
Cuci Jeroan Hewan Kurban
©©2012 Merdeka.com/dok
Korban tenggelam lainnya yakni Ismail (19), warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Korban bersama tiga orang temannya mencuci jeroan hewan kurban di Sungai Brantas, tepatnya di Dusun Bangosan, Desa Sukoanyar, Kabupaten Kediri pada Selasa (20/7).
Saat ketiga temannya mencuci jeroan, korban justru berenang mendekati tengah sungai. Korban kemudian hanyut oleh arus sungai dan hingga kini belum ditemukan.
Imbauan untuk Masyarakat
Dalam melakukan pencarian para korban tenggelam, BPBD Kota Kediri dibantu oleh tim Basarnas Trenggalek. Tim yang bertugas menggunakan perahu karet untuk menyusuri sungai. Selain itu, ada pula tim yang melakukan pemantauan di jalur darat.
Pihak BPBD Kota Kediri berharap korban Ismail segera ditemukan. "Kami harapkan korban bisa segera ditemukan," ujar Indun, dikutip dari liputan6.com (21/7).
Pihaknya juga mengimbau masyarakat supaya berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Brantas. Masyarakat diminta tidak berenang hingga ke tengah sungai karena arusnya cukup deras.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi
Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPerempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Jenderal Pelipur Lara Korban Banjir Rokan Hulu
Dua sosok jenderal bintang dua menerobos air bewarna cokelat yang menggenangi Desa Sontang
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaSungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir
Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaSerunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen
Saat pembangunan waduk terjadi sebuah insiden jebolnya tanggul pembantu yang memakan korban hingga 127 orang.
Baca Selengkapnya