Ciri-ciri Masa Kanak-kanak bagi Anak Laki-laki, Perhatikan Perkembangannya
Merdeka.com - Anak adalah buah hati yang wajib dibimbing dan dijaga tumbuh kembangnya dengan baik. Orang tua bertanggung jawab dalam tahap awal kehidupan anak, karena fase ini nantinya berpengaruh pada pembentukan karakter si anak.
Tidak adakesepakatan universal mengenai apa yang dibutuhkan anak-anak untuk perkembangan optimalnya, lingkungan apa yang paling baik untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan bentuk dan tingkat perlindungan apa yang sesuai untuk anak-anak pada usia tertentu.
Definisi ini lebih sering dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, praktik kerja, pengetahuan lokal, hukum, dan pengaruh budaya. Saatmembicarakan tentang ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak laki-laki, terutama, orang tua perlu sadar bahwa setiap anak unik dan istimewa dengan caranya sendiri.
Namun demikian, terdapat beberapa karakteristik atau ciri-ciri umum dari periode masa kanak-kanak, yang dapat memandu Anda dalam cara memandang dan berkiprah dengan anak-anak. Berikut selengkapnya mengenai ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak laki-laki yang wajib para orang tua ketahui dilansir darioureducare.com.
1. Kapasitas Untuk Belajar
Ciri-ciri masa kanak-kanak untuk anak laki-laki yang pertama adalah adanya kapasitas untuk belajar. Pada tahap ini, anak memiliki rasa ingin tahu untuk belajar dan memperoleh kesiapan mental untuk belajar.
Apalagi, seorang anak memberikan perhatian yang tinggi pada kegiatan membaca, menulis, maupun berhitung. Selain itu, ia menunjukkan kesadaran dan rasa tunduk pada aturan, hukum, dan disiplin sekolah.
Rasa disiplin dan sedikit rasa tanggung jawab terhadap tugas sekolah terekspresikan dalam dirinya. Pada tahap ini, melalui peniruan, seorang anak mencoba mempelajari pengetahuan dan pengalaman baru.
2. Kemampuan Intelektual
Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak laki-laki yang kedua adalah munculnya kemampuan intelektual. Kemampuan intelektual dan persepsi terlihat jelas pada tahap ini. Anak-anak berada dalam posisi untuk melatih kekuatan ingatan, perhatian, pemikiran, dan imajinasinya dan dapat memecahkan masalah dengan cerdas.
Pada tahap ini, mereka secara intelektual adalah individu yang hidup dan aktif. IQ pada tahap ini juga sangat berkembang.
3. Perkembangan Sosial
Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak laki-laki yang ketiga adalah adanya perkembangan dalam kehidupan sosialnya. Masa kanak-kanak merupakan tahap sosialisasi sifat egosentris anak.
Bagi seorang anak untuk bersosialisasi, tempat yang ideal tetaplah sekolah dasar. Lingkungan sosial dan fungsinya semakin meluas. Padahal, lingkungan kelas dan taman bermainlah yang membantu seorang anak mengembangkan karakter bagaimana merasa, berperilaku dalam kelompok, berbagi kebahagiaan dan kesedihan dengan mereka.
Mereka juga akan mempelajari beberapa sikap, aturan, dan norma sosial melalui partisipasi aktif dalam masyarakat.
4. Sifat Ekstrovert
Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak laki-laki yang ke empat adalah sifatnya yang ekstrovert. Sifat perilaku, pemikiran, dan aktivitas anak pada tahap ini digambarkan sebagai ekstrovert atau berpikiran eksternal.
Pada tahap ini, anak lebih dipengaruhi oleh lingkungan eksternal dan suka berpartisipasi dan menikmatinya.
Faktanya, mereka tidak memiliki kesempatan untuk merenung, merasa cemas atau khawatir atas kehidupan dan masalah pribadinya. Dunia luar dan situasinya sangat menarik dan lebih merangsang bagi otaknya.
5. Ceria
Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak laki-laki kelima yang sehat adalah keceriaan. Sifat ekstrovert secara alami membuat anak senang bermain. Umumnya, pada tahap ini lingkungan sosial sekolahlah yang membuat anak mengembangkan kemauannya untuk bermain.
Bermain secara berkelompok dan aktivitas kelompok membuat anak lebih aktif bersosialisasi, setia, dan juga disiplin. Mereka biasanya tertarik ke sekolah karena situasi bermain yang disediakan di sana. Apalagi, jika mereka adalah pribadi yang suka bermain dan berteman dengan teman sebayanya sendiri.
6. Setia dengan Teman
Ciri-ciri masa kanak-kanak yang ke enam adalah kesetian pada teman-teman kelompoknya. Ini adalah indra sosial yang mendorong anak laki-laki, terutama, untuk menjalani kehidupan kelompok yang terorganisir.
Selain itu, mereka juga mengembangkan rasa loyalitas dan kesetiaan yang kuat kepada geng atau kelompok bermainnya. Mereka membentuk aturan dan kode etik tertentu dari geng tersebut dan menjunjungnya dengan cukup setia dan patuh.
Juga, mereka memilih pemimpin mereka dan berutang rasa subordinasi kepadanya. Jika pemimpin itu tampaknya tidak dapat diterima, mereka akan memecatnya dan memilih pemimpin baru.
7. Homo Seksualitas
Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak laki-laki yang berikutnya adalah homo seksualitas. Kehidupan seks masa kanak-kanak digambarkan sebagai homo-seksual. Selain itu, anak laki-laki pada tahap ini akan mulai merasakan keterikatan fisik.
Baik anak laki-laki maupun perempuan akan senang bermain dengan jenis kelamin yang sama. Namun, mereka tetap sangat acuh tak acuh terhadap lawan jenis.
Pendidikan bersama tidak menjadi masalah bagi guru. Meskipun selama tahap akhir masa kanak-kanak, anak laki-laki akan mulai mengembangkan pandangan dan perilaku yang agak kritis terhadap lawan jenisnya.
8. Insting Konstruktif
Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak laki-laki yang selanjutnya adalah memiliki insting konstruktif. Kecenderungan naluriah sedang dalam proses modifikasi dan pengembangan melalui pelatihan selama masa kanak-kanak.
Rasa ingin tahu sebagian besar dipenuhi oleh pendidikan formal dan pembelajaran buku di sekolah. Meski demikian, seorang anak juga dapat mengembangkan rasa ingin tahu tertentu terhadap aspek lainnya.
Naluri asertif diri membuat anak lebih kompetitif. Naluri konstruksi dapat mengambil giliran kreatif melalui kerja keras, kerajinan, dan sejenisnya. Selain itu, naluri suka berteman dapat dipenuhi melalui permainan kolektif dan olahraga.
9. Memiliki Minat
Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak laki-laki yang lainnya adalah mulai memiliki minat akan sesuatu. Pada saat awal masuk sekolah dasar, kebanyakan anak tidak memiliki minat tertentu dalam pikirannya.
Namun, pada tahap akhir masa kanak-kanak, mereka akan mengembangkan minat dan sentimen yang didapat terhadap mata pelajaran dan bidang aktivitas tertentu. Bahkan, pada tahap ini, anak menjadi lebih selektif dalam minat apa yang ingin ia mainkan.
10. Pengembangan Kreativitas
Ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak laki-laki yang terakhir adalah adanya pengembangan kreativitas. Masa kanak-kanak akhir adalah tahap identifikasi bakat kreatif dalam individualitas anak.
Pada tahap inilah orang tua dapat menemukan kemampuan, bakat, dan keterampilan anak. Mereka tidak lagi menjadi peniru buta tetapi memberikan bukti keahlian khusus dan kemampuan kreatifnya dalam pikiran, perasaan, dan tindakan.
Mereka akan berada dalam posisi untuk mengamati segala sesuatu melalui latihan penalaran dan pemahaman, yang dikembangkan dalam dirinya masing masing.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah Perbedaan Ciri-ciri Anak Laki-laki dan Perempuan pada Masa Kanak-kanak? Begini Penjelasannya
Dengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Baca SelengkapnyaKetahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan
Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Baca SelengkapnyaSejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul
Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaMemahami Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun, Panduan Lengkap untuk Orangtua
Tumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong
Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.
Baca SelengkapnyaKetahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI
Penting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca Selengkapnya