Merdeka.com - Kasus bullying atau perundungan bisa terjadi kepada siapa saja. Tak peduli anak-anak atau orang dewasa, bullying bahkan juga terjadi pada beberapa artis tanah air. Terbaru, Ashanty mengungkap jika masa kecilnya tak lepas dari perundungan.

Melansir dari Kapanlagi, Ashanty menceritakan jika dirinya adalah korban bully saat masih kecil. Ia menyebut jika saat itu orang di sekitarnya kerap mengolok-olok fisiknya. Tak jarang pengalaman pahit itu juga membuatnya stres.

Seperti korban perundungan yang lain, Ashanty juga tak bisa melupakan bagaimana orang-orang mengejeknya. Namun Ashanty memilih menjadi orang yang lebih baik daripada harus selalu terpuruk.

Selengkapnya, simak cerita lengkap Ashanty yang berhasil dirangkum Merdeka berikut ini.

Dibully Karena Kulitnya Hitam

©2021 Merdeka.com/Instragram Ashanty

Memiliki warna kulit yang berbeda dengan orang tuanya saat kecil, Ashanty sempat diejek habis-habisan. Padahal menurutnya perbedaan warna kulit tersebut ia dapat lantaran kerap bermain di bawah terik matahari.

"Dulu aku kan sempat jadi korban bully, karena mama dan papa kulitnya putih banget. Padahal aku lahirnya putih tapi pas udah gede suka panas-panasan ampe dikatain 'ih anak siapa beda sama ibuknya', nah untung Arsyi putih ya haha," tuturnya.

Disebut Buntelan saat Masih Gemuk

©2021 Merdeka.com/Instagram Ashanty

Tak hanya soal warna kulit yang lebih gelap dari orang tua, Ashanty juga diejek lantaran bertubuh gemuk. Ia masih ingat betul bagaimana orang-orang meneriakinya sebagai 'buntelan' saat ia lewat. Bullying ini yang membuatnya sempat merasa tertekan dan stres.

"Dan aku tuh dulu gendut banget jadi aku lewat suka 'ih awas ada buntelan lewat' jadi aku sempat stres gitu. Nah aku kadang suka nginget masa lalu," bebernya.