Merdeka.com - Daya tahan tubuh atau imunitas tubuh merupakan bagian penting dalam kesehatan. Sistem kekebalan tubuh ini diibaratkan sebagai sebuah tameng tubuh untuk mempertahankan diri dari semua gangguan yang mengancamnya. Daya tahan tubuh yang lemah akan membuat tubuh Anda rentan terserang penyakit.

Ancaman infeksi penyakit yang disebabkan virus dan bakteri bisa hadir setiap saat. Apalagi dengan mewabahnya virus Corona, membuat daya tahan tubuh merupakan hal penting yang harus dijaga.

Memberi asupan tubuh dengan makanan tertentu merupakan langkah yang tepat untuk bantu jaga sistem kekebalan tubuh anda tetap kuat. Salah satu jenis makanan tertentu yang dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh adalah rempah-rempah yang biasanya dijual di pasaran.

Berikut merdeka.com rangkum jenis rempah yang cocok untuk bantu tingkatkan imunitas tubuh yang dilansir dari berbagai sumber, Rabu (1/4/2020).

Jahe

Liputan6.com

Jahe merupakan jenis rempah yang memiliki kandungan antioksidan kuat yang telah terbukti secara alami dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan seperti sakit tenggorokan, mual, dan sakit perut. Gingerol, zat bioaktif dalam jahe segar dapat membantu menurunkan risiko infeksi.

Selain itu, jahe juga dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri. Jahe segar juga dinilai efektif melawan virus RSV, penyebab umum infeksi saluran pernapasan.Jahe sangat mudah dikonsumsi dan ditemukan.

Anda bisa mengonsumsi air jahe dengan mememarkan jahe dan merebusnya dengan air putih. Air jahe dapat diminum secara rutin untuk menjaga daya tahan tubuh. Jahe juga hadir dalam bentuk suplemen dan campuran masakan.

Kunyit

Liputan6.com

Konsumsi kunyit merupakan cara alami untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan kapasitas imunomodulasi tubuh. Kunyit memiliki kandungan curcumin, zat dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.

Curcumin merupakan zat bioaktif yang melawan peradangan pada tingkat molekuler. Kunyit juga memiliki sifat detoksifikasi yang mampu mengeluarkan racun penyebab berbagai macam penyakit.

Kunyit dapat mengobati berbagai penyakit terkait peradangan seperti kanker, penyakit kardiovaskular, radang sendi, dan aterosklerosis. Kunyit biasanya hadir dalam bentuk seperti jamu kunyit asam, suplemen, dan bumbu makanan.

Kayu Manis

Liputan6.com

Antioksidan dalam kayu manis memiliki efek anti-inflamasi yang akan dapat membantu menurunkan risiko penyakit pada tubuh. Kayu manis juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Meminum air rebusan kayu manis bisa membantu cegah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dan jamur. Penyakit ini termasuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus, salmonella dan E.coli.

Sifat antimikroba pada air rebusan kayu manis dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi pada kulit. Selain itu, efek antibakteri kayu manis dapat membantu mengurangi bau mulut dan mencegah kerusakan gigi.

Cengkeh

Liputan6.com

Cengkeh memiliki kandungan antioksidan dalam jumlah yang tinggi yang membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Eugenol dalam cengkeh juga memiliki kemampuan untuk membantu meringankan infeksi dan melawan bakteri penyebab penyakit.

Satu tabung menunjukkan bahwa minyak atsiri cengkeh dapat efektif membunuh tiga jenis bakteri yang umum. Termasuk E.coli, sejenis bakteri yang dapat menyebabkan kram, diare, kelelahan, dan bahkan kematian. Kuncup bunga kering cengkeh mengandung senyawa yang dapat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan jumlah sel darah putih.

Cengkeh dapat dikonsumsi sebagai teh herbal dengan menyeduh atau merebus cengkeh. Cengkeh juga bisa dimasukkan sebagai penyedap berbagai masakan.

Bawang Putih

Liputan6.com

Bawang putih ditemukan di hampir setiap masakan di dunia. Tidak hanya menyedapkan masakan, bawang putih juga memiliki sifat anti peradangan yang kuat. Bawang putih akan mampu memerangi infeksi dan menguatkan daya tahan tubuh. Sifat meningkatkan kekebalan yang dimiliki bawang putih tampaknya berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang seperti alliin.

Ketika bawang putih dihancurkan ataupun dikunyah, senyawa ini berubah menjadi allicin, bahan aktif utama dalam bawang putih. Senyawa-senyawa tersebut telah terbukti meningkatkan respon melawan beberapa virus, seperti virus yang menyebabkan pilek ataupun flu biasa.

Kencur

Liputan6.com

Kencur memiliki sifat anti-peradangan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Tanaman kencur memiliki kandungan minyak atsiri seperti borneol, kamfer, sineol, etilalkohol yang membantu mengatasi radang tenggorokan, menghilangkan lendir yang menyumbat hidung, sekaligus untuk menghangatkan badan.

Antibakteri dalam kencur mampu mencegah masalah pencernaan, pernapasan, dan gangguan organ lainnya. Sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri dari kencur dapat membunuh bakteri dan menyembuhkan diare dengan cepat. Kencur akan mudah ditemukan dan dikonsumsi. Salah satu produk kencur yang sangat populer adalah jamu beras kencur.

Temulawak

Liputan6.com

Temulawak memiliki sifat anti-peradangan dan anti-inflamasi. Kandungan tersebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat membuat tubuh jauh dari risiko penyakit. Sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang juga dapat membuat tubuh kebal dari infeksi.

Temulawak juga dikenal luas sebagai penambah stamina tubuh. Temulawak dapat mendetoksifikasi tubuh, membuat tubuh terasa bugar dan segar. Temulawak dapat mendetoksifikasi tubuh melalui hati.

Herbal ini juga dapat membantu ginjal untuk menyaring sisa metabolisme dan racun yang masuk ke dalam tubuh. Temulawak melindungi hati dari senyawa berbahaya yang dapat merusaknya.