Merdeka.com - Pernahkah Anda mengalami rasa sesak dan terbakar di dada? Apabila pernah mengalami hal tersebut bisa jadi Anda mengalami asam lambung. Esofagus merupakan bagian saluran pencernaan berbentuk tabung yang berfungsi untuk mengantarkan makanan yang masuk lewat mulut menuju lambung.

Asam lambung naik atau refluks esofageal merupakan kondisi yang sering ditakutkan bisa terjadi saat puasa. Kondisi ini akan terjadi karena otot katup bawah esofagus yang melemah dan mengalami pengenduran disaat seharusnya dalam posisi menutup.

Produksi asam lambung yang terlalu banyak juga mampu menyebabkan asam lambung menjadi naik. Jika terjadi asam lambung naik berulang kali, maka Anda mungkin memiliki penyakit refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Untuk cegah asam lambung naik saat berpuasa, berikut kami rangkum 7 cara efektif cegah asam lambung naik saat berpuasa, yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Batasi Konsumsi Makanan yang Bersifat Asam dan Pedas

Shutterstock/wizdata

Cegah asam lambung saat berpuasa yang pertama adalah dengan batasi mengonsumsi makanan yang bersifat asam dan pedas. Makanan yang bersifat asam, seperti anggur, jeruk, tomat, dan cuka dapat merangsang terjadinya peningkatan produksi asam lambung.

Begitu juga dengan cabai dan lada. Untuk itu, batasi konsumsi makanan jenis ini agar terhindar dari penyakit asam lambung. Bila perlu, sebaiknya hindari sebagai langkah pencegahan yang efektif agar puasa tetap lancar.

2. Hindari Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Masalah Ini

Mengurangi konsumsi makanan yang berlemak tinggi dan berminyak penting dilakukan untuk mencegah asam lambung naik selama berpuasa. Cara ini menjadi cara untuk cegah asam lambung saat berpuasa yang efektif. Contoh makanan yang sebaiknya dihindari seperti kentang goreng, burger, produk seperti susu dan yoghurt, coklat, serta mint.

Lalu, jenis-jenis minuman yang memiliki kafein tinggi seperti kopi, kokoa dan soda juga sebaiknya dihindari. Makanan dan minuman tersebut akan dapat menyebabkan pengenduran otot katup esofagus bawah.

3. Makan dengan Porsi Kecil

Pixabay

Porsi makan yang Anda konsumsi juga dapat menyebabkan asam lambung menjadi naik. Cara untuk cegah asam lambung saat berpuasa yang efektif adalah dengan cara makan dengan porsi kecil.

Walaupun merasa lapar setelah berpuasa sehari penuh, jangan makan dalam porsi terlalu besar. Makanlah dalam porsi kecil, tetapi Anda dapat meningkatkan frekuensinya.

4. Hindari Makan Secara Terburu-buru

Makan terlalu cepat akan membuat makanan yang anda konsumsi sulit untuk dicerna. Pencernaan yang buruk bisa meningkatkan risiko Anda mengalami kenaikan asam lambung

Cara yang dapat dilakukan untuk cegah asam lambung saat berpuasa yaitu :

Tidak makan dalam keadaan sangat lapar, makanlah sebelum terasa kelaparan. Mengunyah makanan hingga lumat sebelum ditelan. Idealnya, hitung sampai 20 detik saat mengunyah sebelum Anda melakukan suapan berikutnya. Makan dalam suapan yang lebih kecil.

5. Menyiapkan Langsung Hidangan Sahur dan Berbuka

Islam.ru

Menyiapkan makanan langsung dari rumah memiliki keuntungan dibandingkan makan di luar rumah. Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam lambung tentunya akan lebih mengetahui secara pasti proses memasak dan menghindari produk-produk yang sebaiknya dihindari.

Selain itu, Anda juga bisa mengatur porsi makan. Oleh sebab itu, cara ini menjadi cara efektif untuk cegah asam lambung saat berpuasa.

6. Tidak Berbaring Sesaat Setelah Makan

Pada saat posisi duduk, akan terjadi gaya gravitasi yang membantu menurunkan makanan menuju lambung. Namun, ketika Anda berbaring dalam keadaan lambung terisi penuh, maka isi lambung akan terdorong naik melewati katup bawah esofagus.

Hal in dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks makanan. Tunggu sekitar 2 hingga 3 jam setelah makan untuk berbaring. Selain itu, hindari konsumsi camilan di tengah malam.

7. Menaikkan Posisi Kepala Saat Tidur

Stocksy

Cara untuk cegah asam lambung saat berpuasa yang efektif berikutnya adalah menaikkan posisi kepala saat tidur. Tanpa adanya gaya gravitasi, akan terjadi penekanan terhadap isi lambung sehingga akan membuatnya naik dan menekan sfingter esofagus bawah.

Dengan menaikkan posisi kepala, penekanan terhadap isi lambung akan berkurang.

(mdk/raf)