Buruh di Madiun Diharapkan Semakin Sejahtera, Ini Kata Wali Kota

Merdeka.com - Seluruh buruh atau pekerja di Kota Madiun, Jawa Timur diharapkan semakin sejahtera. Wali Kota Madiun, Maidi berharap meningkatnya kesejahteraan para buruh akan turut mendongkrak perekonomian daerah.

"Saya berharap para buruh di Kota Madiun semakin sejahtera. Meski dalam masa sulit pandemi Covid-19, buruh tetap bisa mendapatkan hak sebagaimana mestinya," terang Wali Kota Maidi dalam peringatan Hari Buruh Sedunia pada Sabtu petang (1/5/2021) di aula Sun Hotel Madiun.

Beri Apresiasi

Sementara itu, Kota Madiun kembali mendapatkan anugerah 10 besar Pembina Keselamatan, Kesehatan, Kerja (K3) Terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur. Penghargaan itu tentu tidak terlepaskan dari peran perusahaan dan para buruh. Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut Wali Kota Maidi mengapresiasi para perusahaan dan buruh.

"SOP perusahaan berjalan dengan baik, taat aturan, dan "zero accident" atau nihil kecelakaan kerja. Buruh juga mendapatkan hak dan jaminan keselamatan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya, mengutip dari ANTARA (2/5).

Hubungan Buruh dan Perusahaan

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Informasi Madiun Raya (@madiun_info)

 

Menurut Maidi, hubungan buruh dengan perusahaan di Kota Madiun tergolong harmonis. Dibuktikan dengan minimnya kasus perselisihan antara buruh dengan perusahaan di daerah setempat. Hal ini patut dijadikan contoh oleh daerah lain.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para buruh di Kota Madiun, Pemkot Madiun memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian bagi pekerja di sektor non-formal. Program kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan itu disebut Siaga Kita.

Pemberian Siaga Kita diharapkan mampu meringankan beban masyarakat pekerja non-formal yang menjadi peserta. Dengan demikian, saat terjadi kecelakaan kerja bahkan kematian, Pemkot bisa memberikan bantuan yang tepat dan bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.

"Bagi perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan, saya harap segera dilakukan. Pemkot juga akan melaksanakan pengawasan dan pendampingan untuk membantu perusahaan agar bisa memberikan hak kepada karyawan," lanjutnya.

Peringatan Hari Buruh

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pemerintah Kota Madiun (@pemkotmadiun_)

 

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut, Pemkot Madiun bersama BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan santunan kematian dan santunan kecelakaan kerja bagi ahli waris pekerja sektor non-formal.

Selain dihadiri Forkopimda Kota Madiun, kegiatan peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day di Kota Brem itu juga diikuti oleh perwakilan para buruh dan perusahaan yang ada di wilayah setempat.

(mdk/rka)