Buron Pelaku Penggelapan Dana Pekerja Migran Meninggal di Madiun, Begini Kronologinya

Selasa, 28 Maret 2023 11:05 Reporter : Rizka Nur Laily M
Buron Pelaku Penggelapan Dana Pekerja Migran Meninggal di Madiun, Begini Kronologinya Ilustrasi buronan. ©2023 Merdeka.com/Freepik

Merdeka.com - Seorang pelaku penggelapan dana pekerja migran Indonesia (PMI) bernama Bambang Prasetyo (54) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Bambang diketahui juga masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) alias buron polisi.

Pria paruh baya itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tengkurap di rumah kontrakan yang baru ia tinggali selama sebulan.

"Sesuai informasi korban Bambang Prasetyo ini merupakan DPO Polres Magetan atas kasus utang piutang," terang Kapolsek Wungu AKP Yunus di Madiun, Senin (27/3/2023). 

2 dari 3 halaman

Kronologi Kejadian

korban
©2016 Merdeka.com

Ketua RT setempat, Agus Sujito menceritakan kronologi warga menemukan pria paruh baya asal Sidoarjo tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa. 

Sebelum ditemukan meninggal, rumah kontrakan tempat tinggal Bambang dalam keadaan gelap. Keesokan harinya, warga bersama petugas Babinsa memeriksa rumah kontrakan dan menemukan korban sudah meninggal dunia. 

"Malam hari sebelumnya saya dan warga menyalakan lampu di sekitaran rumahnya. Lalu Senin pagi saya bersama petugas Babinsa memeriksa ke dalam rumah dan menemukan ternyata Pak Tyo ini sudah meninggal," ungkap Agus, dikutip dari akun Instagram @madiun_info, Selasa (27/3/2023). 

Saksi mata kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wungu. Menindaklanjuti laporan warga, tim Inafis Polres Madiun mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. 

3 dari 3 halaman

Penyebab Kematian

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab kematian pria paruh baya tersebut. Ada dugaan bahwa yang bersangkutan meninggal karena sakit. Berdasarkan keterangan tetangga, beberapa hari terakhir Bambang mengaku tengah sakit. 

Kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Madiun. Petugas Inafis Polres Madiun mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Caruban Kabupaen Madiun untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Sementara itu, terkait status korban sebagai buronan, ia diduga tengah dalam misi persembunyian dengan mengontrak rumah di Madiun. Pasalnya, menurut keterangan tetangga, Bambang baru tinggal di sana sekitar satu bulan terakhir.

[rka]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini