Buntut Perusakan Kantor Arema FC, Manajemen Siap Dialog dengan Aremania

Senin, 30 Januari 2023 08:30 Reporter : Rizka Nur Laily M
Buntut Perusakan Kantor Arema FC, Manajemen Siap Dialog dengan Aremania Unjuk rasa di depan Kantor Arema FC berujung ricuh. ©2023 Merdeka.com/Instagram @malangraya_info

Merdeka.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan kelompok Arek Malang Bersikap pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 11.30 WIB berakhir ricuh. Tak hanya itu, kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang rusak cukup parah.

Massa aksi yang menggunakan pakaian serba hitam melempar batu ke arah kantor sekaligus official store Arema FC. Akibat kejadian tersebut, tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, menyatakan menyesalkan perusakan kantor Arema FC oleh massa aksi unjuk rasa.

"Manajemen selalu terbuka untuk berdialog, selalu membuka diri, bahkan kami juga menerima keluh kesah Aremania. Bukan dengan cara perusakan rumah kami," ujar Tatang melalui keterangan tertulis, Minggu (29/1/2023).

2 dari 3 halaman

Serangan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO MALANG RAYA & SEKITARNYA (@malangraya_info)

Selama ini, kata Tatang, kantor Arema FC tidak hanya menjadi tempat menjalankan operasional tim, tetapi juga sebagai tempat melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

Dia menegaskan, saat ini Arema FC berusaha untuk menahan diri dari provokasi yang dilakukan oknum. Termasuk saat bus Arema FC diserang oknum usai melakoni pertandingan melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu.

"Sebelumnya rombongan bus juga diserang oleh oknum tertentu, kami berusaha untuk menahan diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," jelas Tatang, dikutip dari Antara.

3 dari 3 halaman

Proses Hukum

Adapun terkait peristiwa perusakan kantor dan ofisial store Arema FC tersebut, pihak manajemen menyerahkan proses hukum kepada Polresta Malang Kota. Manajemen Arema FC berharap pihak kepolisian dapat mengungkap oknum pelaku perusakan kantor dan official store Arema FC itu.

Dia menegaskan bahwasanya anarkisme dan perusakan bukan karakter Arema FC, sehingga juga tidak patut dilakukan oleh Aremania.

"Hal-hal terkait Arema kita tempuh bersama melalui jalur musyawarah, berdialog untuk mencapai mufakat," tandasnya.

[rka]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini