Bule Bobol Mesin ATM Bawa Kabur Uang Ratusan Juta, Polres Madiun Beri Hukuman Berat
Merdeka.com - Pemuda berinisial AN (28), warga negara Bulgaria membobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BCA di Jalan Raya Madiun-Nglames, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Dalam kurun waktu sekitar 45 menit, pelaku berhasil menggondol uang dari mesin ATM senilai Rp258 juta.
Tersangka berhasil mengeluarkan uang ratusan juta dari mesin ATM dengan cara merusak sistem mesin ATM. Peretasan sistem yang dilakukan tersangka menyebabkan uang keluar dengan sendirinya.
"Dalam waktu kurang dari 45 menit tersangka AN dapat mengeluarkan uang dari ATM sebesar Rp258 juta. Kejahatan ini disebut jackpotting ATM," terang Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto saat menggelar pers rilis di Mapolres Madiun, Senin (6/3/2023).
Kini, petugas Satuan Reskrim Polres Madiun telah menetapkan AN sebagai tersangka dan menahan yang bersangkutan di Mapolres Madiun.
Bantah Bobol ATM
©2022 Merdeka.com/Liputan6.com
Sementara itu, selama pemeriksaan berlangsung, AN membantah bahwa dirinya membobol mesin ATM. Meski demikian, pihak kepolisian mengaku tidak membutuhkan pengakuan tersangka.
Polres Madiun telah mengantongi sejumlah alat bukti kuat untuk menjerat tersangka. Mulai dari keterangan saksi dan barang bukti seperti laptop, ponsel, obeng, gunting baja, linggis besi, serta uang tunai Rp23 juta. Tersangka juga membawa tulisan "Maaf ATM Rusak".
Akibat tindak kejahatan yang dilakukan, tersangka AN dijerat dengan Undang-Undang ITE pasal 46 ayat 3 dan pasal 363 KUHP tentang kasus dugaan pencurian dengan pemberatan. Tersangka terancam mendekam di penjara selama maksimal 15 tahun.
Selidiki Ponsel dan Laptop Tersangka
Adapun pihak kepolisian masih mengembangkan penyelidikan terkait dugaan AN sebagai jaringan sindikat dengan pihak lain. Dalam upaya mengungkap hal tersebut, polisi mengecek isi ponsel dan laptop milik tersangka.
Sebelumnya, AN diamankan petugas Polres Madiun dan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Madiun atas dugaan hendak membobol salah satu mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik bank swasta di wilayah setempat pada 23 Februari lalu.
Berdasarkan berbagai alat bukti, AN ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencurian dengan pemberatan. Kini, tersangka telah ditahan untuk kepentingan penyidikan.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaNilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaUang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaJelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.
Baca Selengkapnya