Merdeka.com - Mengemban sebuah tugas memang bukanlah hal yang mudah. Tak banyak orang yang memiliki dedikasi penuh untuk menjalankan pekerjaannya. Terlebih jika pekerjaan tersebut memiliki risiko yang tinggi dan cukup melelahkan.

Di masa sekarang ini, setiap kegiatan manusia telah dibantu dengan adanya teknologi. Pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan berkat pertolongan teknologi. Namun begitu, ternyata masih ada di belahan bumi ini yang masih memiliki keterbatasan.

Melansir dari Liputan6.com, D. Sivan seorang tukang pos Tamil Nadu, India ini ternyata masih memegang teguh profesionalitasnya sekalipun berada dalam keterbatasan. Ia tetap mengantarkan surat pada orang-orang meskipun harus berjalan kaki. Cerita selengkapnya membuat banyak orang merasa terharu dan memuji tindakannya.

Berjalan Kaki 15 Km

©2020 Merdeka.com/Liputan6.com

Di era yang modern seperti sekarang ini, ternyata pembangunan terjadi tidak merata. Teknologi yang ada hari ini tidak berhasil mencakup seluruh sudut dunia.

D. Sivan harus tetap mengantarkan surat ke pemukiman terpencil di hutan dekat Singara dan Marapallam. Posisinya yang terpencil membuatnya harus berjalan kaki sejauh 15 kilometer.

Perjalanan itu ditempuhnya dari Kantor Pos Hillgrove dekat Coonoor menuju desa terpencil di hutan dekat Singara dan Marapallam tersebut. 

Melewati Hutan dan Bertemu Hewan Liar

Melewati hutan, tentu D. Sivan kerap bertemu dengan hewan-hewan liar. Namun, hal tersebut ternyata tak membuatnya menyampingkan profesional kerjanya. 

Setelah Sivan pensiun minggu lalu, seorang pejabat layanan sipil India yang bernama Supriya Sahu mengunggah foto tukang pos itu di akun Twitternya. 

"Tukang pos D. Sivan berjalan 15 km setiap hari melalui hutan lebat untuk mengirim surat di daerah yang tidak dapat diakses di Coonoor. Dikejar oleh gajah liar, beruang melintasi sungai yang licin & air terjun yang dia lakukan tugasnya dengan dedikasi penuh selama 30 tahun sampai dia pensiun minggu lalu," tulis Supriya penulis cerita D. Sivan di Twitter.