Bisa Pegang Berbagai Hewan Buas, Begini Keseruan Nongkrong di Kafe Reptil Sidoarjo
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membawa dampak besar bagi perekonomian masyarakat. Kondisi ekonomi masyarakat di kalangan menengah ke bawah mengalami kelesuan. Atas dasar itulah, para pencinta hewan buas di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur berkreasi mendirikan Kafe Reptil.
Kafe yang berada di Desa Bakalan, Kabupaten Sidoarjo itu memiliki konsep alam terbuka. Sepintas, tampak tak ada yang beda dengan kafe ini.
Namun, jika diperhatikan dengan saksama, ada berbagai jenis hewan buas di kafe tersebut, seperti diberitakan tayangan Fokus, 8 Agustus 2020.
Diawasi Pawang
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Beberapa hewan yang bisa dijumpai saat berkunjung ke Kafe Reptil antara lain ular piton, iguana, musang, hingga buaya muara. Para pengunjung tidak perlu takut. Pasalnya, hewan-hewan buas yang ada di kafe tersebut sudah jinak. Selain itu, hewan-hewan tersebut juga berada dalam pengawasan para pawang.
Lilin Herlina, seorang pengunjung Kafe Reptil tidak menyangka bisa memegang hewan buas seperti ular piton. Di Kafe Reptil itulah Ia pertama kali memegang ular piton.
“Nggak nyangka, soalnya tidak pernah. Biasanya sih takut,” ujarnya.
Makanan dan Minuman
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Menu yang dijual di kafe ini pun terbilang unik. Pengunjung bisa menikmati berbagai minuman herbal yang terbuat dari alang-alang, rumput teki, kapulaga, hingga jahe. Minuman-minuman ini bisa turut menjaga imunitas atau kekebalan tubuh.
Sementara itu menu makanannya antara lain kerang bumbu hijau rempah dan tumis jamur kuping. Para pengunjung bisa menikmati kudapan dan minuman sembari memegang berbagai hewan buas yang ada di kafe tersebut.
Bantu Warga Sekitar
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Pembukaan Kafe Reptil mulanya ditujukan untuk mengakomodasi warga sekitar yang terdampak ekonomi karena pandemi Covid-19. Bahan makanan dan minuman yang dijual pun merupakan hasil dari warga sekitar.
“Awalnya saya sendiri pecinta reptil, jadi saya koleksi reptil dengan teman-teman pemuda, pada waktu pandemi ini, kita buka peluang usaha untuk bikin kafe reptil,” terang Nur Huda, Pengelola Kafe.
Para pengunjung yang datang ke Kafe Reptil diwajibkan memakai masker. Selain itu, sebelum dan sesudah memegang binatang buas, para pengunjung juga harus mencuci tangan sebagai upaya menghindarkan diri dari penyebaran Covid-19.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warung ini menyediakan nasi rawon hingga semur lidah sapi
Baca SelengkapnyaNgopi di sini benar-benar paket lengkap. Mau coba?
Baca SelengkapnyaDulu makanan ini merupakan kuliner khusus yang dihidangkan pada acara ritual atau menyambut tamu
Baca SelengkapnyaBerbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke “lantai dua” Bandung.
Baca SelengkapnyaPisang rebus sering dikonsumsi sebagai camilan sehat dan dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan.
Baca SelengkapnyaIkan bandeng asap merupakan oleh-oleh khas dari Sidoarjo yang sudah cukup terkenal sejak lama.
Baca Selengkapnya