Bikin Miris, Siswa SD di Malang Dikeroyok Kakak Kelas hingga Koma
Merdeka.com - Polres Malang, Jawa Timur, menangani masalah perundungan yang menimpa salah seorang siswa SD kelas 2 di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Perundungan yang disertai kekerasan fisik itu berakibat fatal menyebabkan korban mengalami koma dan harus dirawat di rumah sakit.
Perundungan terhadap pelajar berinisial MWF (7) itu dilakukan oleh tujuh orang kakak kelasnya di salah satu SD di Kecamatan Kepanjen. Ayah korban perundungan menceritakan bahwa ada motif pemalakan yang menyertai perundungan terhadap anaknya.
“Jadi ini karena pemalakan,” ujar ES, ayah korban, saat ditemui di Rumah Sakit Islam (RSI) Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Pemalakan
©2014 Merdeka.com
Ayah korban MWF menceritakan bahwa sang buah hati sudah dipalak oleh tujuh pelaku sejak masih duduk di bangku kelas 1 SD. Namun, yang bersangkutan tidak pernah menceritakan apa yang ia alami kepada orang tuanya.
“Uang sakunya setiap hari Rp6 ribu, yang Rp5 ribu diminta kakak kelasnya yang kelas 6," ujar ES, Kamis (24/11/2022), dikutip dari akun Instagram @malangraya_info.
Jika sang anak tidak menyetor uang tersebut ke kakak kelasnya, maka korban MWF akan dihajar.
Dianiaya hingga Koma
©2015 Merdeka.com
Selama sekitar dua tahun mengalami pemalakan dari para kakak kelasnya, MWF tidak pernah menceritakan apa yang dialami kepada orang tuanya.
"Mungkin gengsi mau cerita, takutnya dibilang anak suka ngadu sama temen-temennya," jelas ES.
Sembuh dari koma, MWF baru menceritakan kejadian perundungan yang dialaminya. Namun, dia mengaku tidak mengetahui nama para perundung yang melakukan pemalakan hingga kekerasan terhadap dirinya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya