Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berani Tampil Beda, Ini 4 Fakta Kafe Sunyi yang Ramah Difabel

Berani Tampil Beda, Ini 4 Fakta Kafe Sunyi yang Ramah Difabel Cafe Sunyi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kafe menjadi salah satu tempat favorit anak muda untuk berkumpul. Selain itu, banyak juga yang menghabiskan waktu berjam-jam di kafe untuk mengerjakan tugas. Tak aneh memang, pasalnya banyak cafe memasang fasilitas Wi-Fi yang kencang untuk menjadi salah satu daya tarik konsumen.

Namun, berbeda dengan kafe yang satu ini. Bukan karena koneksi Wi-Fi yang kencang atau harga makanan yang murah. Kafe ini berani mengusung nilai ramah difabel. Kafe yang diberi nama Sunyi ini sukses menyita perhatian warganet. Semenjak salah satu video TikTok yang me-review tempat ini beredar, banyak orang ingin mengetahui apa saja keunikan kafe tersebut.

Pesan dengan Bahasa Isyarat

cafe sunyi

©2020 Merdeka.com

Jika biasanya untuk memesan makanan atau minuman di sebuah kafe seseorang harus bersuara, seperti namanya kafe ini sunyi tanpa suara. Para pengunjung harus memesan menu menggunakan bahasa isyarat.

Tak perlu khawatir, pihak kafe sudah menyediakan petunjuk bahasa isyarat untuk memesan. Bukan tanpa alasan, kafe ini juga memberdayakan teman-teman difabel. Sehingga akan mudah bagi mereka untuk menerima pesanan lewat bahasa isyarat. 

Bisa Sekaligus Belajar Bahasa Isyarat

cafe sunyi

©2020 Merdeka.com

Jika pengunjung tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang bahasa isyarat, kafe ini punya solusinya. Para pengunjung juga dapat belajar lebih lanjut tentang bahasa isyarat di tempat ini. Tak perlu diragukan lagi, pengunjung akan didampingi oleh mentor untuk belajar bahasa isyarat. Jadi selain nongkrong, pengunjung bisa menambah ilmu di tempat ini.

Ada Event Pelatihan

cafe sunyi

©2020 Merdeka.com

Selain mengajarkan bahasa isyarat, kafe Sunyi juga mengadakan beberapa pelatihan. Dalam event ini semua orang dapat bergabung untuk belajar bersama. Pelatihan membuat kopi menjadi salah satu acara yang dilakukan di kafe sunyi.

Bisa Sekaligus Berdonasi

cafe sunyi

©2020 Merdeka.com

Selain belajar dan membuat pengunjungnya mendapat pengalaman baru, rupanya Kafe Sunyi juga menyediakan donasi. Para pengunjung bisa saling berbagi kepada teman-teman yang membutuhkan lewat kafe Sunyi.

Ada dua bentuk donasi yang diterima kafe sunyi. Pertama berbentuk uang dan kedua berbentuk barang atau selain uang. Pemilik kafe juga memberikan informasi yang jelas terkait donasi yang ingin dilakukan pengunjung.

(mdk/vna)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Syahdunya Ngopi di Warung Abah Unang Cianjur, Warung yang Letaknya di Atas Awan

Syahdunya Ngopi di Warung Abah Unang Cianjur, Warung yang Letaknya di Atas Awan

Menyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.

Baca Selengkapnya
Kafe di Lembang Ini Bawa Suasana Bandung Tahun 1800-an, Dulunya Rumah Pengusaha Susu Eropa Paling Sukses

Kafe di Lembang Ini Bawa Suasana Bandung Tahun 1800-an, Dulunya Rumah Pengusaha Susu Eropa Paling Sukses

Berbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke “lantai dua” Bandung.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928

Baca Selengkapnya
13 Kali Gagal Rintis Usaha, Arif Hidayat Kini Sukses Punya 6 Kedai Kopi dan 2 Restoran

13 Kali Gagal Rintis Usaha, Arif Hidayat Kini Sukses Punya 6 Kedai Kopi dan 2 Restoran

Dalam 10 tahun, Arif sudah gagal merintis usaha hingga 13 kali.

Baca Selengkapnya
Usai Ketemu Rekan Bisnis di Cafe, Tiba-tiba Mobil Ucok Baba Hilang Sampai Ngamuk-ngamuk di Parkiran 'Wah Gak Beres Nih Telepon Polisi'

Usai Ketemu Rekan Bisnis di Cafe, Tiba-tiba Mobil Ucok Baba Hilang Sampai Ngamuk-ngamuk di Parkiran 'Wah Gak Beres Nih Telepon Polisi'

Ucok Baba sampai akan menelepon polisi. Endingnya malah tak disangka-sangka.

Baca Selengkapnya
Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kafe Bernuansa Swedia di Bogor, Ada Menu Bakso dengan Selai Berry Asli Eropa

Mengunjungi Kafe Bernuansa Swedia di Bogor, Ada Menu Bakso dengan Selai Berry Asli Eropa

Menu menu otentik khas Swedia tersaji di sini. Wajib mampir saat berkunjung ke Bogor

Baca Selengkapnya
Ternyata Ibunya Panglima TNI Buka Warung Nasi Menu Sederhana, ini Sosok Ibunda Sang Jenderal

Ternyata Ibunya Panglima TNI Buka Warung Nasi Menu Sederhana, ini Sosok Ibunda Sang Jenderal

Sang ibu diketahui harus berjibaku membuka warung nasi demi menghidupi keluarga.

Baca Selengkapnya