Begitu Menyentuh, Deretan Kutipan Mutiara Hati Ini Bisa Dijadikan Quotes

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Selama bulan Ramadan, stasiun TV selalu memiliki tayangan spesial bagi pemirsanya. Satu acara yang kerap ada saat bulan Ramadan adalah Kultum menjelang berbuka puasa. Oleh karena itu SCTV menghadirkan tayangan Mutiara Hati untuk menemani para pemirsa.

Tak tanggung-tanggung, Mutiara Hati hadir di beberapa waktu sholat, seperti sholat Dzuhur, Ashar, dan Maghrib. Berusaha memberikan tayangan berkualitas, Mutiara Hati diisi oleh Habib Quraish Shihab.

Berisi dakwah keagamaan, Mutiara Hati sarat akan kalimat-kalimat mutiara. Di bulan Ramadan, kalimat-kalimat mutiara tersebut terasa lebih menyentuh dari biasanya. Beberapa kutipan Mutiara Hati di bawah ini dapat dijadikan quotes untuk membangun semangat menjalani hari.

Ikhtiar Kunci Doa Terkabul

bahas niat dan amal di mutiara hati sctv ini penjelasan quraish shihab

Salah satu episode paling menyentuh adalah ketika Habib Quraish Shihab menyentil persoalan ikhtiar. Dalam kultumnya Habib Quraish Shihab menjelaskan bagaimana impian bisa terwujud dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh.

"Dan apabila dikerjakan dengan bersungguh-sungguh, maka harapan akan mendekat. Sedangkan dengan berselawat, rahmat tercurah dan dengan doa, permohonan akan dikabulkan," tuturnya.

Hati-Hati Berucap

mutiara hati

Selanjutnya, episode Mutiara Hati yang membahas sola lisan juga mengajarkan para pemirsa untuk selalu berhati-hati dalam berucap. Habib Quraish Shibab menjelaskan jika tengah marah, ada baiknya seseorang berhenti untuk tak berbicara.

"Jangan berucap ketika sedang marah, karena itu akan menjadikan Anda mendengar apa yang bisa menambah kemarahan. Jangan pula menasihati siapa yang menganggap enteng, karena bisa berpotensi kita mendengar yang merendahkan Anda," tuturnya

Berserah

ingatkan alquran bukan sekadar dibaca ini pesan quraish shihab di mutiara hati

Ada satu hal yang juga begitu mendapat banyak sorotan dari pemirsa. Episode Mutiara Hati yang mengangkat tema berserah menjelaskan bahwa puncak dari menjalani hidup adalah berserah.

"Puncak ketulusan, tidak menoleh kepada selain Allah. Sedang puncak keislaman adalah penyerahan diri secara tulus kepada-Nya dan menerima secara legawa segala ketetapannya," ungkap Habib Quraish Shihab.

(mdk/vna)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP

Ramadan 40 Kata-Kata Mutiara Akhir Ramadan, Penuh Haru Menyentuh Hati

Umur manusia adalah rahasia Ilahi. Oleh karena itu, selesainya Ramadan adalah akhir yang sulit bagi mereka perindu Tuhan dan yang senantiasa mencari ampunan.

Baca Selengkapnya