Merdeka.com - Sebenarnya, apa itu pemanasan global? Mungkin sudah banyak orang yang sering kali mendengarnya. Pemanasan global atau global warming merupakan suatu fenomena peningkatan suhu rata-rata atmosfer, lautan, serta daratan bumi secara keseluruhan.

Pemanasan global juga dapat diartikan sebagai kenaikan suhu bumi secara keseluruhan, yang ditandai dengan es di kutub yang mencair, ataupun temperatur suhu di berbagai tempat di berbagai belahan dunia yang cenderung naik.

Di saat terjadi pemanasan global, suhu di bumi akan terasa semakin panas, dan keadaan cuaca di bumi akan semakin ekstrem serta tak bisa menentu. Di dalam kondisi ini, tentunya akan sulit untuk dihindari serta dihentikan secara menyeluruh. Hal tersebut karena pola hidup manusia yang terus berkembang serta berubah.

Agar dapat mengetahui lebih rinci mengenai pemanasan global, berikut ini kami telah rangkum apa itu pemanasan global serta cara mengatasinya, yang dilansir dari Bola.com:

Apa Itu Pemanasan Global

©2015 Merdeka.com

Dengan terjadinya beberapa fenomena ini, ada beberapa penyebab yang pastinya telah melatarbelakangi terjadinya pemanasan global ini. Beberapa penyebab yang melatarbelakangi terjadinya pemanasan global ini meliputi:

1. Meningkatnya Gas Rumah Kaca

Peningkatan gas rumah kaca dapat terjadi karena pembakaran minyak bumi. Bahan bakar batu bara serta pembakaran gas alam. Semua hal tersebut akan dapat menyebabkan adanya pemanasan yang dapat terpantul ataupun tidak diteruskan ke luar angkasa, tetapi akan dapat kembali lagi ke bumi.Gas yang paling berpengaruh tersebut adalah karbondioksida.

2. Polusi Udara karena Bahan Bakar

Bahan bakar dari mesin kendaraan bermotor seperti halnya mobil, motor, serta kendaraan yang lainnya akan dapat menghasilkan gas karbodioksida. Dengan adanya gas ini akan menjadikan panas tak bisa diteruskan keluar angkasa sehingga panas akan mengendap di bumi.

3. Penggunaan CFC yang Berlebihan

Seperti telah diketahui bahwa CFC adalah bahan kimia yang diproduksi untuk berbagai peralatan rumah tangga seperti AC atau pendingin serta kulkas.

Penyebab Pemanasan Global yang Lainnya

4. Adanya Penggundulan Hutan

Hutan merupakan salah satu di antara penyadap karbondioksida yang ada di bumi. Jika hutan nantinya sudah makin digunduli, maka lama kelamaan akan tidak ada yang bisa kurangi karbondioksida lagi.

5. Adanya Polusi Metana Karena Peternakan, Pertanian, Serta Perkebunan

Selain adanya karbodiokasi, yang berperan paling besar di dalam penyebab global warming sendiri merupakan metana. Adanya gas metana ini berasal dari bakteri yang kekurangan oksigen untuk memecah bahan organik. Selain itu juga karena adanya pemupukan yang berlebihan.

©2020 Merdeka.com

6. Efek Rumah Kaca

Pemanasan global ini juga dapat terjadi karena adanya efek rumah kaca yang akan menjadikan panas yang ada di bumi tak dapat dipantulkan menuju luar angkasa, akan tetapi akan terperangkap di dalam atmosfer. Sebenarnya, efek rumah kaca ini tak bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia. Namun, jika berlebihan nantinya akan menjadikan efek pada iklim serta cuaca yang ada pada bumi.

Cara Mengatasi Pemanasan Global

Setelah mengetahui apa itu pemanasan global, berikut cara mengatasinya:

1. Lakukan Reboisasi

Reboisasi merupakan satu di antara cara yang efektif dalam mengatasi karbondioksida yang berlebihan. Salah satu ahli ekologi yaitu Thomas Crowther mengungkapkan bahwa menanam pohon merupakan solusi termudah serta cara terefektif dalam mengatasi pemanasan global.

Hal tersebut dikarenakan pohon akan dapat menyerap zat karbondioksida yang terperangkap di udara.

2. Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi

Di saat sudah banyak orang yang telah mempunyai kendaraan pribadi, maka penggunaan yang berlebihan tentu akan dapat sebabkan pemanasan global.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin tinggalkan kendaraan pribadi, jika tak memungkinkan bepergian menggunakan kendaraan umum.

3. Selalu Menghemat Penggunaan Energi

Salah satu cara untuk menekan terjadinya pemanasan global berikutnya adalah dengan selalu menghemat penggunaan energi. Contoh untuk cara mengatasinya yaitu dengan mematikan lampu yang tak digunakan lagi.

Listrik akan dihasilkan oleh pembangkit listrik serta pembangkit listrik sendiri dihasilkan dari bahan bakar yang berasal dari minyak bumi, gas alam, serta batubara.

4. Meminimalisir Penggunaan Plastik

Penggunaan botol plastik seperti botol air, sedotan, tas kresek ataupun pembungkus makanan akan dapat mengeluarkan gas etilena serta metana ketika terkena sinar matahari.

Hal itu yang menjadi penyebab mengapa dengan kita memulai untuk mengurangi penggunaan plastik dan menggantinya dengan produk yang bisa dipakai berulang akan dapat memberi dampak yang bagus.

Selalu bawa kantong belanjaan sendiri ketika berbelanja ke pasar ataupun supermarket agar kita tak menyumbangkan lebih banyak sampah di bumi.

5. Selalu Gunakan Produk Ramah Lingkungan

Bijaklah dalam memilih produk yang ramah akan lingkungan, seperti halnya kendaraan, ataupun berbagai peralatan rumah tangga.